Asosiasi Dokter Magang Korea (The Korean Intern Resident Association, KIRA) menggelar sidang umum pada hari Senin malam (12/02) dan memutuskan untuk beralih ke sistem komite darurat sebagai bentuk protes atas rencana pemerintah yang akan menambah jumlah kuota mahasiswa kedokteran.
Menurut KIRA, seluruh dewan pimpinan kecuali Ketua KIRA, Park Dan akan mengundurkan diri dari jabatannya untuk membentuk komite darurat. Mereka tidak mengeluarkan pernyataan terkait aksi berkelompok, meski dari hasil survei menyebut 88,2% dari mereka bersedia untuk berpartisipasi dalam aksi kolektif.
Sementara itu, pemerintah langsung merespons klaim KIRA, yang memprotes rencana penambahan kuota mahasiswa fakultas kedokteran.
Menurut pemerintah, jumlah penambahan kuota sebanyak 2.000 orang dinilai bukanlah angka yang besar, dengan mempertimbangkan jumlah dokter yang terus berkurang karena jumlah kuota yang stagnan selama 19 tahun terakhir.
Ditambahkan pula, peningkatan kuota mahasiswa fakultas kedokteran bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Pemerintah juga mendesak dunia medis untuk mencari solusi bersama melalui dialog, tanpa merugikan pasien sebagai sarana negosiasi melalui penolakan layanan medis, pengunduran diri, dan lain sebagainya.