Novelis terkenal asal Korea Selatan, Han Kang memenangkan penghargaan sastra bergengsi Prancis Emile Guimet untuk kategori sastra Asia lewat karyanya berjudul "I Do Not Bid Farewell".
Penghargaan diberikan pada hari Kamis (29/2) dan komite penilai penghargaan menjelaskan bahwa karya Han Kang terpilih karena tema yang universal dan ekspresinya yang terkendali.
Han yang tidak dapat menyempatkan diri untuk hadir di acara tersebut, mengirimkan pidato penerimaannya. Ia mengatakan bahwa buku ini adalah tentang orang-orang yang telah memutuskan untuk tidak mengucapkan selamat tinggal dan mereka menyalakan lilin di bawah laut. Ia berharap agar mereka tidak pernah berhenti percaya pada kerlipan cahaya seperti mereka.
"I Do Not Bid Farewell" menceritakan tragedi pembantaian warga sipil yang terjadi di Pulau Jeju, Korea Selatan pada tahun 1948 dari sudut pandang tiga orang wanita.
Sejak tahun 2017, Museum Nasional Seni Asia Guimet telah memberikan penghargaan tahunan untuk karya sastra Asia yang telah diterbitkan dalam terjemahan bahasa Prancis. Pada tahun 2018, Hwang Sok-yong dari Korea Selatan menerima penghargaan ini untuk novelnya yang berjudul "At Dusk".
Diterbitkan dalam terjemahan bahasa Prancis pada Agustus lalu dengan judul "Impossibles adieux," novel ini memenangkan Prix Medicis yang bergengsi untuk sastra asing tiga bulan kemudian.