Jumlah penduduk usia produktif di Korea Selatan diperkirakan mulai menurun setelah tahun 2028 mendatang, akibat kelahiran yang rendah dan penuaan usia penduduk.
Menurut data dari Layanan Informasi Ketenagakerjaan Korea (KEIS), jumlah penduduk usia produktif di Korea Selatan mencapai titik tertinggi pada tahun 2027 sebanyak 29,48 juta orang, dan akan mulai menurun.
Jumlah tersebut mengalami penurunan lebih 240 ribu orang selama 5 tahun sampai tahun 2032 mendatang, dan khususnya jumlah penduduk berusia 15-64 tahun menurun sebanyak 1,04 juta orang. Tidak hanya itu, jumlah penduduk berusia lebih 65 tahun ke atas juga menurun lebih dari 790 ribu orang.
Akibat penurunan penduduk usia kerja dan penuaan masyarakat yang menua, jumlah penyerapan tenaga kerja juga mengalami penurunan setelah mencapai titik tertinggi pada tahun 2027 sebanyak 28,78 juta orang.
Menurut KEIS, diperkirakan 890 ribu orang tenaga kerja tetap dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan hingga tahun 2032 mendatang.
Untuk itu, KEIS menganjurkan agar dapat memanfaatkan sumber daya tenaga kerja yang potensial, termasuk kalangan muda yang tidak bekerja, kalangan wanita, lansia, dan lainnya melalui dukungan lapangan kerja. Hal itu juga mencakup penyediaan lingkungan kerja yang kondusif, seperti mendukung perempuan untuk dapat tetap berkarier meskipun harus mengasuh dan merawat anak.