Duta Besar Korea Selatan untuk Australia, Lee Jong-sup, mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (29/3).
Lee tengah diselidiki oleh Badan Investigasi Tindak Kriminal Pejabat Tinggi Negara (CIO) atas dugaan intervensi investigasi internal Marinir terkait kematian Kopral Chae Su-geun yang meninggal pada Juli 2023 saat melakukan misi pencarian di tengah hujan lebat dan bencana banjir.
Pengunduran diri Lee tersebut terjadi selang 25 hari setelah dirinya diangkat sebagai Duta Besar Korea Selatan untuk Australia, dan delapan hari sejak kedatangannya di Korea Selatan untuk menghadiri Pertemuan Gabungan Duta Besar Korsel terkait kerjasama di bidang industri pertahanan.
Pertemuan Gabungan Duta Besar tersebut telah berakhir, namun Lee tetap berada di Seoul untuk mengikuti proses yang dibutuhkan.
Pengacara Dubes Lee mengatakan bahwa pihaknya telah meminta CIO untuk bertindak cepat melakukan ivestigasi, namun hingga saat ini tanggal investigasi masih belum ditetapkan.
Lee digugat oleh Partai Demokrat Korea bulan September tahun lalu karena diduga menyalahgunakan kekuasannya saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan terkait kasus kematian Korps Marinir Chae.
Pada bulan Desember tahun lalu Lee ditetapkan sebagai tersangka oleh CIO dan dilarang pergi ke luar negeri.
Namun, pada tanggal 4 Maret, ia diangkat menjadi Duta Besar untuk Australia, yang memicu spekulasi apakah penunjukan tersebut merupakan langkah pemerintah untuk memungkinkan tersangka utama melarikan diri.
Diperkirakan Lee mengundurkan diri karena kontroversi terkait dirinya dapat berpengaruh buruk pada hasil pemilihan umum untuk partai berkuasa.
Pejabat dari Kemenlu Korsel mengatakan bahwa proses terkait pengunduran diri Lee akan berjalan sesuai undang-undang yang terkait.