Bukti terkait perdagangan ilegal antara Korea Utara dan Rusia yang dilarang oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kembali ditemukan. 

Menurut foto satelit yang dipublikasikan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) di Washigton D.C, Amerika Serikat hari Rabu(10/04) waktu setempat, sebuah kapal berbendera Korea Utara 'Baekyangsan 1' berlabuh di pelabuhan Vostochny, wilayah timur jauh Rusia pada tanggal 7 April lalu. 

Sebelumnya kapal tersebut pernah diperiksa oleh PBB terkait tuduhan pengiriman minyak bumi ilegal. 

Foto satelit lainnya juga menangkap kapal kargo berbendera Rusia 'Maria' berlabuh di Rajin, Korea Utara pada tanggal 7 April lalu. 

Kapal Rusia tersebut juga termasuk di dalam daftar sanksi oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) di bawah Kementerian Keuangan Amerika Serikat atas tuduhan pengangkutan peralatan militer Korea Utara ke Rusia. 

Media khusus Korea Utara di AS, NK News melaporkan bahwa pengoperasian kapal kargo Rusia yang diduga digunakan untuk mengimpor senjata buatan Korea Utara telah berhenti beroperasi pada tanggal 5 Februari, namun kembali ditemukan berlabuh di Rajin pada tanggal 10 Maret lalu, yang mengindikasikan pengangkutan laut antara Korea Utara dan Rusia kembali dilaksanakan.