Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kantor Kepresidenan Bantah Orang Kepercayaan Mantan Presiden Moon Dipertimbangkan Menjadi Perdana Menteri dan Kepala Staf Kepresidenan

Write: 2024-04-17 13:57:18Update: 2024-04-17 15:19:35

Kantor Kepresidenan Bantah Orang Kepercayaan Mantan Presiden Moon Dipertimbangkan Menjadi Perdana Menteri dan Kepala Staf Kepresidenan

Photo : YONHAP News

Kantor Kepresidenan membantah laporan adanya dua orang yang diketahui dekat dengan mantan Presiden Moon Jae-in sedang dipertimbangkan untuk posisi perdana menteri dan kepala staf kepresidenan.

Kantor Kepresidenan mengatakan pada hari Rabu (17/04) bahwa mereka belum mempertimbangkan untuk menawarkan posisi kepada mantan Menteri UKM dan Startup, Park Young-sun atau mantan Kepala Institut Demokrasi, Yang Jung-chul. 

Institut Demokrasi adalah lembaga penelitian kebijakan yang berafiliasi dengan partai oposisi utama, Partai Demokrat (DP).

Park Young-sun menjabat sebagai Menteri UKM dan Startup di bawah pemerintahan mantan presiden Moon, sementara Yang Jung-chul dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan terdekat Moon. 

Beberapa media melaporkan pada hari sebelumnya bahwa Presiden Yoon Suk Yeol sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Park sebagai perdana menteri dan Yang sebagai kepala staf kepresidenan.

Pada minggu lalu, Perdana Menteri Han Duck-soo, kepala staf kepresidenan Lee Kwan-sup, dan sebagian besar sekretaris senior kepresidenan mengajukan pengunduran diri mereka sebagai bentuk tanggung jawab atas kekalahan partai berkuasa dalam pemilihan umum legislatif.

Seorang pejabat dari Kantor Kepresidenan mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (16/04) bahwa mereka tidak dapat mengambil keputusan secara tergesa-gesa ketika memilih personel penting dan menambahkan bahwa keputusan tersebut akan memakan waktu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >