Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memantau langsung latihan uji coba penembakan peluru kaliber 240 milimeter baru, yang dianggap sebagai sistem senjata untuk menargetkan wilayah metropolitan Seoul, Korea Selatan. 

Kantor Pusat Berita Korea Utara (KCNA) mengatakan pada hari Kamis (25/04), bahwa Kompleks Industri Pertahanan Nasional telah menilai dengan puas kemampuan peluru berkaliber 240 milimeter tersebut dalam karakter penerbangan, akurasi, indikator konsentrasi, hingga pencapaian target peluru.

Kim Jong-un mengatakan bahwa sistem senjata peluru yang dikombinasikan dengan teknologi baru itu akan membawa perubahan strategis untuk memperkuat kemampuan artileri militer Korea Utara, serta menekankan untuk melakukan produksi alat militer dari rencana awal.

Sebelumnya, Korea Utara mengumumkan pada bulan Februari lalu bahwa Akademi Ilmu Pertahanan telah mengembangkan peluru kaliber 240 milimeter baru, dimana militer Korea Utara diperkirakan akan mempercepat produksi dan penempatannya melalui uji coba penembakan kali ini.