Ketua Partai Demokrat Korea (DP) Lee Jae-myung menyerukan agar Presiden Yoon Suk Yeol dapat secara aktif menyetujui RUU Jaksa Khusus mengenai penyelidikan atas kematian seorang marinir Chae Su-geun pada Juli tahun lalu, dan RUU tragedi Itaewon yang menewaskan 159 warga sipil. 

Dalam pidato selama pertemuan pertama dengan Presiden Yoon yang digelar pada hari Senin (29/04), Ketua Lee meminta dukungan presiden untuk meluncurkan penyelidikan jaksa khusus terhadap kontroversi seputar laporan militer tentang kematian Marinir Chae Su-geun. 

Sambil menyatakan penyesalannya atas keputusan Presiden Yoon yang menggunakan hak vetonya terhadap RUU yang diajukan oleh Partai Demokrat itu, Lee juga meminta presiden untuk dapat mempertimbangkan kembali RUU khusus yang mengamanatkan penyelidikan baru terhadap tragedi di Itaewon pada tahun 2022.

Adapun Ketua Lee juga menyampaikan niat agar partainya dapat bekerja sama secara aktif dalam rencana reformasi medis yang tengah diupayakan oleh pemerintahan Yoon. 

Selanjutnya dia mengungkapkan perlu untuk memecahkan masalah itu dengan cepat melalui dialog dan koordinasi berdasarkan tiga prinsip, untuk memperkuat layanan medis publik, esensial, dan lokal, bahkan perubahan posisi pemerintah yang berorientasi pada masa depan. 

Mengenai reformasi pensiun, Lee mengatakan bahwa sebagai salah satu warga negaranya, ia sangat bersyukur bahwa Presiden Yoon berjanji untuk mendorong reformasi pensiun. Dia juga meminta presiden untuk mendengarkan pendapat masyarakat dengan baik untuk menetapkan arah urusan kenegaraan. 

Setelah pidato ketua Lee rampung, Presiden Yoon menyampaikan apresiasinya terhadap pendapat positif yang dilontarkan oleh Lee. 

Pertemuan tersebut kemudian digelar secara tertutup dengan dihadiri oleh Kepala staf baru Yoon, serta sekretaris senior kepresidenan untuk urusan politik dan publik. Dari partai oposisi utama, ketua Lee menghadiri pertemuan tersebut bersama kepala stafnya, kepala kebijakan partai, dan juru bicaranya.