Volume ekspor Korea Selatan mengalami peningkatan selama tujuh bulan berturut-turut, namun selisih kenaikan ekspor mengalami penurunan drastis.
Menurut data dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Selasa (30/04), indeks volume ekspor pada bulan Maret mencapai 130,07 dengan meningkat 0,1% dibandingkan satu tahun sebelumnya.
Namun, selisih kenaikan volume ekspor semakin menurun seperti 17,3% di bulan Januari, kemudian 3,7% di bulan Februari, dan 0,1% pada bulan Maret lalu.
Volume ekspor meningkat di bidang komputer, peralatan elektronik, dan optikal, serta produk petroleum dan batu-bara.
Sedangkan, indeks volume impor dan nilai impor pada bulan Maret masing-masing mengalami penurunan, yaitu 9% dan 13,2%.
Indeks volume impor dan nilai impor mengalami penurunan selama 9 bulan dan 1 tahun 1 bulan.
Khususnya, volume impor menurun di produk pertambangan, produk buatan pabrik, produk hasil pertanian, perikanan dan kehutanan.
Indeks persyaratan perdagangan produk murni yang menujukkan kepentingan negara melalui ekspor dan impor mencapai 87,97 dengan naik 5,9% dibandingkan satu tahun sebelumnya.