Sejumlah fakultas kedokteran di seluruh Korea Selatan telah mengonfirmasi jumlah penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ini, yaitu 50-100% lebih banyak dari kuota yang ada.

Terkecuali Universitas Cha yang hingga saat ini belum menentukannya, penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran mencapai 1.469 orang.

Kementerian Pendidikan dan Dewan Pendidikan Perguruan Tinggi Korea mengumumkan 'Pengajuan Kuota Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran 2025' pada hari Kamis (02/04). 

Jumlah penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran untuk tahun ajaran 2025 yang diserahkan ke Dewan Pendidikan Perguruan Tinggi Korea adalah 4.487 di seluruh negeri, meningkat 1.469 orang dari kuota tahun lalu sebanyak 3.018 orang.

Jika mencerminkan 100% dari 40 mahasiswa tambahan fakultas kedokteran Universitas Cha yang tidak diwajibkan untuk menyerahkan rencana pelaksanaan seleksi penerimaan perguruan tinggi, maka penambahan kuota mahasiswa baru diperkirakan akan meningkat menjadi 1.509 orang.

Jumlah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran di wilayah metropolitan, termasuk delapan fakultas kedokteran di Seoul, adalah 1.296, tidak berubah dari kuota yang ada.

Sementara itu jumlah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran di luar kota metropolitan, termasuk 9 fakultas kedokteran nasional, adalah 3.191 orang.

Kesembilan fakultas kedokteran nasional di daerah memutuskan untuk mengurangi kuota mahasiswa baru sebanyak 50% dari yang dialokasikan oleh pemerintah, sementara sebagian besar fakultas kedokteran swasta merekrut 100% sesuai alokasi pemerintah atau mengurangi 10 hingga 20%.

Perwakilan Kementerian Pendidikan menilai positif hal itu karena masing-masing perguruan tinggi tampaknya memutuskan kuota tersebut dengan mempertimbangkan pelatihan profesional medis, meskipun jumlah penerimaan mahasiswa baru meningkat di kisaran 1.000-2.000 orang.

Sementara itu, Dewan Pendidikan Perguruan Tinggi Korea berencana untuk mengadakan komite penyaringan penerimaan perguruan tinggi pada akhir bulan ini, untuk membahas perubahan rencana pelaksanaan penerimaan perguruan tinggi yang diajukan oleh masing-masing universitas dan membuat keputusan akhir.

Terkait 'rencana penambahan 2.000 orang' termasuk dalam rencana pelaksanaan penerimaan mahasiswa pada tahun 2026, perwakilan itu mengatakan hal tersebut dapat dipertimbangkan dan diatur jika Dewan Pendidikan Perguruan Tinggi Korea atau Asosiasi Profesor Kedokteran Korea menyarankan alternatif yang rasional dengan satu suara.