Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Cina Mempertahankan Kebijakan Bea Anti-Dumping Pada Produk Baja Tahan Karat

Write: 2024-05-09 15:36:14Update: 2024-05-09 15:41:21

Cina Mempertahankan Kebijakan Bea Anti-Dumping Pada Produk Baja Tahan Karat

Photo : KBS News

Otoritas Cina menyatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan bea anti-dumping pada produk impor stainless steel atau baja tahan karat. Padahal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memutuskan bahwa bea anti-dumping yang dikenakan Cina terhadap baja tahan karat impor tidak adil.

Produk sasaran yang dimaksud adalah ingot baja tahan karat, lembaran baja canai panas, dan produk canai panas gulungan dari Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia.

Kementerian Perdagangan Cina menyatakan alasannya bahwa, industri Cina telah mengalami kerugian besar akibat dumping, dan terdapat hubungan sebab akibat antara dumping dan kerugian tersebut. 

Pada tahun 2019, Cina telah mengenakan bea anti-dumping sebesar 18,1% hingga 103,1% tergantung perusahaannya.

Kemudian, Jepang mengajukan keluhan kepada WTO, dan diputuskan bahwa penerapan bea Cina itu tidak adil pada bulan Juni tahun lalu.

Namun, Cina melakukan pemeriksaan ulang dan mengeluarkan hasilnya yang dapat membatalkan keputusan WTO itu.

Pada bulan Maret lalu, Cina mengimpor sekitar 15.000 ton baja tahan karat dari Korea Selatan dan Jepang. 

POSCO dari Korea Selatan dibebaskan dari pengenaan bea dengan melakukan penyesuaian harga dan kuantitas produk ekspor melalui negosiasi setelah bea anti-dumping Cina diberlakukan.

Akan tetapi, baru-baru ini Cina mengeluarkan amandemen Undang-Undang Kepabeanan yang menetapkan 'bea pembalasan' akan dikenakan pada negara lain jika bea tinggi dikenakan setelah perjanjian perdagangan terjalin.

Oleh karena itu, terdapat kekhawatiran dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang kemungkinan bisa dikenakan bea tambahan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >