Calon presiden Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat mundur dari persaingan dan mendukung Yoon Suk Yeol dari partai oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat (PPP), kurang dari seminggu sebelum pemilihan umum presiden.

Pengumuman mengejutkan itu dibuat empat hari setelah Yoon mengungkapkan bahwa Ahn telah memberitahukan pihaknya mengenai kegagalan negosiasi untuk koalisi guna mengajukan calon tunggal dari kubu oposisi.

Dengan kesepakatan tersebut, pemilihan pada Rabu (09/03) depan akan menjadi persaingan antara Yoon Suk Yeol, Lee Jae-myung dari partai berkuasa Partai Demokrat dan Sim Sang-jung dari partai oposisi minoritas Partai Keadilan.

Dalam konferensi pers bersama di Majelis Nasional pada hari Kamis (03/03), Yoon dan Ahn mengatakan mereka sepakat untuk menyatukan pencalonan demi mencapai pergantian kekuasaan, menambahkan bahwa pihaknya tidak meragukan bahwa keputusan ini akan memastikan kemenangan bagi kubu oposisi.

Dikatakan pihaknya akan bersiap untuk mengubah dan mereformasi negara sesuai dengan keinginan publik. Yoon dan Ahn mengatakan bahwa saat ini mereka adalah satu tim dan akan melengkapi kekurangan satu sama lain untuk mengamankan kemenangan dalam pemilihan dan membentuk pemerintahan yang sukses.

Dalam pernyataan bersama tersebut, kedua pihak mengatakan akan saling berkonsultasi mengenai pembentukan tim transisi kepresidenan dan pemerintahan bersama. Mereka juga sepakat untuk mewujudkan penggabungan partai tepat setelah pemilihan umum.