Calon presiden dari partai berkuasa Partai Demokrat (DP), Lee Jae-myung, mengatakan pihaknya akan melanjutkan jalan menuju kemakmuran, perdamaian dan persatuan, setelah menerima berita tentang kedua saingannya dari partai oposisi sepakat mengajukan calon presiden tunggal.
Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis (03/03), Lee mengatakan dia percaya pada sejarah dan publik. Komentar itu dibuat setelah calon presiden dari partai oposisi minoritas Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo, mundur dari persaingan dan memberikan dukungannya kepada calon presiden dari partai oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Yoon Suk Yeol.
Ketika ditanya apakah dia telah melakukan kontak dengan Ahn sebelum pengumuman pada Kamis (03/03) tersebut, calon presiden Partai Demokrat itu menolak berkomentar.
Sebelumnya, Woo Sang-ho, Ketua Komite Kampanye DP, menyebut merger tersebut sebagai sebuah "kolusi", menambahkan bahwa akan ada penilaian ketat dari rakyat. Dia mengatakan bahwa komite akan beralih ke postur darurat 24 jam untuk merespons dengan kekuatan penuh.
Dalam konferensi pers bersama, Ahn mengatakan pihaknya dan Yoon setuju untuk bersatu mencapai perubahan pemerintahan. Kedua partai juga akan mengupayakan penggabungan setelah pemilihan pada Rabu (09/03) depan.