Sebuah jajak pendapat terbaru yang dirilis pada Kamis (03/03) menunjukkan bahwa calon presiden dari partai oposisi utama Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Yoon Suk Yeol, memimpin persaingan di depan calon presiden dari partai berkuasa Partai Demokrat (DP), Lee Jae-myung.

Jajak pendapat bersama yang dilakukan oleh KBS, MBC dan SBS tersebut menanyakan kepada lebih dari dua ribu warga mengenai calon presiden yang akan mereka pilih jika pemilihan diadakan pada hari berikutnya. 

Sebagaimana survei ini dilakukan pada hari Selasa (01/03) dan Rabu (02/03), sebelum penggabungan pencalonan antara Yoon dan Ahn Cheol-soo dari Partai Rakyat, survei ini masih memasukkan Ahn sebagai calon presiden.

Jajak pendapat tersebut secara efektif merupakan survei publik terakhir sebelum pemilihan umum karena media akan dilarang merilis hasil jajak pendapat publik baru terkait pemilihan presiden mulai Kamis (03/03) menjelang pelaksanaan pemilihan umum.

Empat puluh dua koma satu persen responden memilih calon presiden dari PPP Yoon, sementara 37,1 persen memilih calon presiden dari DP Lee. Yoon memimpin dengan lima persen poin, yang berada di luar batas kesalahan survei.

Dalam jajak pendapat tersebut, Ahn mendapatkan dukungan tujuh koma empat persen, sementara Sim Sang-jung dari Partai Keadilan mengumpulkan satu koma delapan persen.

Delapan puluh delapan koma delapan persen responden mengatakan mereka akan melanjutkan dukungan mereka untuk kandidat yang mereka pilih.

Ketika responden ditanya mengenai calon presiden mana yang paling mungkin menang, 47,1 persen responden menjawab Yoon, sementara 41,3 persen menjawab Lee.

Lima puluh empat koma lima persen responden mendukung pergantian kekuasaan.

Sekitar 88 persen responden mengatakan pasti akan melakukan pemungutan suara dalam pemilihan umum presiden kali ini.

Adapun terkait dukungan untuk pemerintahan saat ini, tingkat persetujuan untuk Presiden Moon Jae-in mencapai 43,4 persen.

Jajak pendapat, yang diminta oleh tiga stasiun penyiaran tersebut, dilakukan oleh tiga lembaga survei, yaitu Ipsos, Hankook Research dan Korea Research International. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan batas kesalahan kurang lebih 2,2 persen poin.

Perihal dan hasil polling tersedia di situs web National Election Survey Deliberation Commission (NESDC).