Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Yoon Suk Yeol Jadi Presiden Korea Selatan Periode ke-20

Write: 2022-03-10 10:44:25Update: 2022-03-10 17:09:14

Yoon Suk Yeol Jadi Presiden Korea Selatan Periode ke-20

Photo : YONHAP News

Yoon Suk Yeol dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) telah dikonfirmasi sebagai Presiden Korea Selatan yang baru.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Korea Selatan mengatakan penghitungan suara untuk pemilihan umum presiden ke-20 telah diselesaikan pada hari Kamis (10/03) pagi. Dari total 34 juta pemilih yang memberikan suara, sejumlah 48,56 persen memilih Yoon Suk Yeol sebagai Presiden Korea Selatan untuk jabatan kepresidenan periode ke-20.

Lee Jae-myung dari Partai Demokrat (DP) berada di urutan kedua dengan 47,83 persen, sementara Sim Sang-jung dari Partai Keadilan berada di urutan ketiga dengan 2,37 persen suara.

Lee dan Sim telah mengakui kekalahan dalam persaingan kali ini.

Hasil exit poll yang sebelumnya dirilis oleh tiga stasiun penyiaran terestrial, KBS, MBC, dan SBS, telah memperkirakan persaingan sengit antara Yoon dan Lee, dengan jumlah dukungan sebesar 48,4 persen bagi Yoon dan 47,8 persen dukungan untuk Lee.

Selisih dukungan antara kedua calon presiden utama yang tercatat hanya sebesar 0,73 persen poin. Ini adalah pemilihan presiden tersengit sejak sistem pemilihan langsung diterapkan di Korea Selatan pada 1987.

Pemilihan presiden dengan selisih terkecil sebelum pemilihan tahun ini adalah pada tahun 1997 ketika Kim Dae-jung terpilih menjadi presiden untuk periode kepresidenan Korea Selatan ke-15, dengan selisih kemenangan 1,53 persen poin melawan Lee Hoi-chang.

Ini juga pertama kalinya sejak 1987 di mana pergantian pemerintahan antara kubu konservatif dan liberal terjadi setelah lima tahun atau satu masa jabatan, bukan sepuluh tahun.

Kemenangan Yoon dicapai kurang dari setahun sejak dia mengumumkan niat untuk terjun ke dunia politik.

Yoon mengatakan pada hari Kamis (10/03) bahwa kemenangannya dalam pemilihan presiden adalah "kemenangan rakyat yang hebat" dan persaingan sengit telah berakhir, serta dia saat ini akan mempertimbangkan persatuan nasional sebagai prioritas utamanya.

Yoon Suk Yeol menjabat sebagai jaksa agung di bawah pemerintahan Presiden Moon Jae-in mulai tahun 2019 hingga 2021. Dia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pada Maret 2021, setelah berbulan-bulan mengalami konflik dengan pemerintah yang berupaya melemahkan kekuatan penuntutan dan penyelidikan terhadap sekutu presiden.

Janji utama Yoon termasuk mendirikan badan bantuan darurat COVID-19 langsung di bawah presiden, menyediakan lebih banyak rumah untuk menurunkan harga properti yang tak terkendali, dan merombak kantor kepresidenan. Dia juga berjanji untuk mewujudkan netralitas karbon melalui energi terbarukan dan nuklir.

Mulai 10 Mei, Yoon akan menjabat sebagai Presiden Korea Selatan selama lima tahun ke depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >