Presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengangkat Ketua Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo sebagai Ketua Komite Transisi Kepresidenan untuk pemerintahan barunya.
Yoon mengutarakan bahwa ia dan Ahn berbagi nilai dan filosofi yang sama dalam pengelolaan urusan negara. Adapun Ahn juga memiliki niat untuk memimpin komite, sehingga Ahn dinilai sebagai sosok yang paling layak untuk menjadi ketua komite transisi kepresidenan.
Selain itu, Ahn juga akan merangkap jabatan sebagai ketua komite khusus penanganan pandemi COVID-19.
Adapun anggota parlemen Kwon Young-se dari Partai Kekuatan Rakyat ditunjuk sebagai wakil ketua komite, dan mantan Gubernur Jeju Won Hee-ryong dipercaya memimpin tim perencanaan komite.
Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, Komite Transisi Kepresidenan ini akan terdiri dari satu komite, tujuh sub-komite, dan dua komite khusus.
Komite Transisi Kepresidenan untuk pemerintahan baru ini rencananya akan diluncurkan secara resmi pada 21 Maret mendatang.
Sementara itu, presiden terpilih Yoon menyampaikan sikap yang tegas atas pernyataan kontroversialnya selama berkampanye terkait penghapusan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga.
Dia kembali mengkonfirmasi keinginannya untuk menghapuskan kementerian tersebut yang dinilai sudah memenuhi misi sejarahnya.
Ditambahkan pula bahwa ketika pemerintahan baru dibentuk, tidak akan diterapkan sistem kuota keterwakilan perempuan dalam posisi-posisi politik.