Sehubungan batalnya pertemuan pertama beberapa hari lalu hanya dalam tempo empat jam sebelum pelaksanaan, Presiden Moon Jae-in menyatakan pada Jumat (18/03) bahwa pertemuan dengan Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol akan segera diadakan dalam waktu dekat.

Juru Bicara Kantor Kepresidenan Koera Selatan Cheongwadae Park Kyung-mi menyatakan pernyataan ini yang merupakan pernyataan resmi pertama Cheongwadae pasca penjelasan sebelumnya yang menyebutkan bahwa pembatalan pertemuan pertama didasarkan pada alasan kurang memadainya pembahasan praktis. 

Presiden Moon menekankan pula bahwa dirinya tidak perlu mengatur sesuatu karena pintu Cheongwadae selalu terbuka. 

Pernyataan tersebut ditafsirkan disampaikan guna meredakan konflik antara Cheongwadae dan Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol terkait grasi terhadap mantan Presiden Lee Myung-bak, pengangkatan personel di lembaga publik, dan beberapa isu lainnya. 

Sementara itu, Presiden Moon Jae-in memberikan perintah kepada pejabat pemerintah agar tidak menunjukkan pandangan pribadi mengenai janji resmi atau cara pengelolaan urusan negara dari Presiden Terpilih Yoon Suk Yeol.

Kepala Staf Kepresidenan Yoo Young-min juga meminta kepada pejabat Cheongwadae pada hari Kamis (17/03) lalu agar tidak menampilkan pandangan pribadi di media atau jejaring sosial mengenai janji resmi, kebijakan, cara pengelolaan urusan negara lainnya dari Presiden Terpilih Yoon.