Hingga Minggu (30/10) pukul 16.30 waktu Korea, dilaporkan setidaknya 153 orang tewas akibat berdesakan di pusat Kota Seoul, di mana masyarakat memadati jalan-jalan untuk merayakan Halloween. 

Berdasarkan laporan terkini dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional pada Minggu (30/10) sore, dikonfirmasi sejumlah 153 orang meninggal dunia, termasuk 20 warga negara asing. 

Korban luka-luka dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (29/10) malam di distrik wisata internasional Itaewon, Yongsan, di ibu kota Korea Selatan, tersebut dilaporkan sejumlah 103 orang, dengan 24 orang mengalami luka serius sehingga diperkirakan jumlah korban meninggal dunia akan bertambah.

Dilaporkan bahwa hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengonfirmasi identitas 141 korban meninggal dunia.

Saksi mata mengatakan bahwa insiden mematikan itu terjadi di sebuah bukit dekat Hotel Hamilton Itaewon saat orang-orang jatuh dari atas jalanan berbukit, menyebabkan saling injak pada sekitar pukul 22.20 hari Sabtu (29/10). 

Paramedis dilaporkan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) terhadap para korban di lokasi kecelakaan. Sebanyak 142 mobil pemadam kebakaran dan kendaraan penyelamat lainnya telah dikerahkan untuk menangani kecelakaan tragis itu. 

Sementara itu, Presiden Yoon Suk Yeol mengadakan pertemuan darurat pada Minggu (30/10) pagi di Pusat Manajemen Krisis Kantor Kepresidenan. Perdana Menteri Han Duck-soo, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, Kepala Polisi Metropolitan Seoul Kim Gwang-ho dan pejabat lainnya hadir melalui tautan video.

Presiden Yoon memerintahkan pengaturan lalu lintas yang efektif di daerah tersebut untuk memastikan pasien dapat dengan cepat diangkut ke rumah sakit. 

Presiden kemudian pindah ke Balai Kota Seoul, di mana dia mengadakan pertemuan lain dengan menteri-menteri terkait dan para stafnya. 

Wali Kota Seoul Oh Se-hoon dilaporkan sedang dalam perjalanan kembali ke ibu kota, menpersingkat kunjungannya ke empat negara di Eropa.