Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo menyatakan pada Jumat (04/11) bahwa pemeirntah akan mendirikan pusat bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan atau korban luka-luka dalam tragedi Itaewon setelah masa berkabung nasional berakhir pada minggu ini.
PM Han mengatakan bahwa hari Sabtu (05/11) besok adalah hari terakhir masa berkabung nasional mengenang tragedi Itaewon. Sejumlah 69 altar penghormatan didirikan di seluruh daerah di Korea Selatan, dan dilaporkan lebih dari 90 ribu warga Seoul telah mengunjungi altar penghormatan tersebut.
Dia juga kembali menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga yang ditinggalkan dan berterima kasih atas perhatian seluruh masyarakat.
Altar penghormatan di Seoul dibuka secara resmi sampai hari Sabtu (05/11), dan kemudian pengelolaan akan diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing.
Ditambahkan pula, sebagian pihak juga mengangkat isu bangunan-bangunan yang dibangun secara ilegal tanpa izin di jalan-jalan sekitar Itaewon, sehingga pemerintah pusat meminta kepada masing-masing pemerintah daerah untuk memeriksa tempat-tempat yang melanggar aturan tersebut dan mengambil tindakan yang dibutuhkan.
Selain itu, Badan Kepolisian Nasional menggelar kegiatan untuk keselataman pengendalian kerumunan di stasiun kereta bawah tanah untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa tragedi Itaewon.
PM Han mengatakan bahwa pemerintah berupaya keras untuk merampungkan proses pemakaman para korban dan pemberian perawatan bagi korban luka-luka, serta penyediaan langkah untuk mencegah kecelakaan serupa.