Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Senin (07/11) meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga korban tragedi Itaewon yang tengah dilanda kepiluan mendalam hingga tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Presiden Yoon menyampaikan permintaan maaf tersebut dalam sebuah pertemuan resmi setelah tragedi saling injak mematikan di Itaewon pada 29 Oktober.
Dalam pertemuan pemeriksaan sistem keamanan nasional, dia menuturkan bahwa sebagai presiden yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat, hatinya merasa berat dan kembali mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya para korban jiwa.
Selanjutnya, Presiden Yoon mengungkapkan bahwa pemerintah berfokus pada penanganan insiden tragedi dan berjuang keras untuk membangun negara yang aman agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Presiden Yoon juga mengatakan bahwa pemerintah meninjau kembali sistem bencana dan keamanan secara menyeluruh serta secara agresif akan melakukan perbaikan mendasar.
Para peserta pertemuan, termasuk pejabat instansi pemerintah terkait dan para pakar swasta, telah membahas secara intensif mengenai sistem keselamatan darurat untuk pengendalian kerumunan.
Terkait hal itu, Presiden Yoon menghimbau diperlukan berbagai sistem penanganan keamanan yang disesuaikan untuk tempat di mana masyarakat berdesak-desakan, seperti kereta bawah tanah, mal pusat perbelanjaan, lapangan olahraga, tempat konser, dan jalanan.
Dilanjutkannya bahwa untuk secara efektif menanggapi berbagai ancaman bahaya di tengah masyarakat, pemerintah harus meninjau sistem laporan cepat secara menyeluruh, dan memeriksa tanggung jawab penanganan keamanan.
Khususnya, mengingat diperlukannya reformasi skala besar dalam pelaksanaan tugas kepolisian, Presiden Yoon berjanji akan meminta pertanggung-jawaban pihak yang bertanggung-jawab berdasarkan hasil penyelidikan terkait insiden tersebut.