Presiden Yoon Suk Yeol berjanji akan mengungkap penyebab insiden Itaewon hingga tuntas, dan akan secara tegas menuntut pertanggung-jawaban dari pihak yang bertanggung-jawab.

Presiden Yoon membuat pernyataan tersebut saat memimpin sebuah rapat yang dihadiri oleh para pejabat senior pemerintahan untuk memeriksa sistem penanganan keamanan nasional pada Senin (07/11), dua hari setelah berakhirnya masa berkabung nasional untuk menghormati para korban tragedi Itaewon pada Sabtu (05/11) lalu. 

Pernyataan tersebut tampak ditujukan kepada Komisaris Jenderal Polisi Yoon Hee-keun dan Menteri Keselamatan dan Administrasi Publik  Lee Sang-min, yang juga menghadiri pertemuan tersebut. 

Presiden Yoon menekankan perlunya reformasi besar-besaran di lembaga penegak hukum, mengutip bahwa polisi gagal untuk segera menanggapi insiden kecelakaan secara memadai, meskipun tanda-tanda awal bahaya telah terdeteksi melalui laporan yang diterima oleh panggilan layanan darurat 112.  

Dalam pertemuan itu, Presiden Yoon kembali mengungkapkan belasungkawa atas para korban jiwa, dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban serta berterima kasih kepada masyarakat yang telah menunjukkan solidaritas.

Selama pertemuan tersebut, para peserta rapat membahas secara intensif mengenai sistem keamanan penanganan bencana kecelakaan, seperti pengendalian kerumunan dan sistem keselamatan darurat.