Pemerintah Korea Selatan akan melakukan inspeksi keselamatan di fasilitas-fasilitas serbaguna selama sebulan mulai hari Kamis (10/11), setelah terjadinya insiden saling injak mematikan di Itaewon pada akhir bulan lalu. 

Setelah rapat di Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada Senin (07/11), Wakil Menteri untuk Manajemen Bencana dan Keselamatan Kim Sung-ho mengatakan bahwa para peserta rapat membahas langkah untuk menginspeksi risiko-risiko di fasilitas-fasilitas serupa untuk meredakan kekhawatiran masyarakat mengenai keselamatan.

Inspeksi akan meliputi festival-festival lokal, fasilitas serbaguna seperti department store, tempat konser dan stadion, pasar grosir dan tradisional, fasilitas sekolah dan taman nasional, serta terminal penumpang di pelabuhan.

Para pemimpin badan terkait setiap fasilitas akan mengadakan kunjungan lapangan. Isu-isu ringan diharapkan dapat segera diselesaikan, sementara hal-hal yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut akan dilakukan setelah langkah darurat diterapkan.

Kim juga menambahkan bahwa rapat untuk memeriksa sistem keamanan nasional akan dipimpin oleh presiden pada selasa (08/11) guna meninjau dan membahas perbaikan sistem pengelolaan keselamatan bencana saat ini, termasuk pengendalian kerumunan skala besar.