Truk kargo pembawa barang yang melintasi perbatasan antara Dandong, Cina dan Shinuiju, Korea Utara telah kembali beroperasi untuk pertama kalinya dalam 46 bulan, sejak wilayah perbatasan itu ditutup akibat COVID-19 di awal tahun 2020 lalu.
 
Pada hari Rabu (14/11) pagi, tampak terlihat sebuah truk kontainer berwarna putih yang menyeberang di Jembatan Persahabatan yang menghubungkan antara Korea Utara dan Cina. Selanjutnya sebuah truk angkut lainnya juga tampak di atas jembatan dan kemudian menuju ke arah Korea Utara. Truk-truk kargo yang menyeberangi jambatan itu telah tampak lalu lalang selama dua hari berturut-turut. 
 
Selain itu juga terdapat tanda pengaman bea dan cukai yang dilekatkan di pintu bagi truk yang keluar dari kantor Bea Cukai Dandong. Warga sekitar juga diminta untuk memindahkan kendaraan mereka, yang ditemukan memarkir kendaraannya sembarangan dan menghalangi jalur keluar masuk dari kantor Bea Cukai tersebut.
 
Sebelumnya, tempat penyimpanan logistik Bea Cukai untuk memuat barang-barang yang akan dikirim ke Korea Utara sebagian besar kosong, namun akhir-akhir ini terlihat banyak truk yang sedang berada di tempat tersebut.
 
Adapun truk angkut lainnya juga telah tampak lebih sering menyeberangi jembatan perbatasan lain antara Jilin, Cina dan Hyesan, Korea Utara pada bulan ini. 
 
Kini perhatian tertuju pada apakah jalur perdagangan darat antara Korea Utara dan Cina akan bisa kembali dibuka sepenuhnya, seiring dengan truk kargo yang mulai beroperasi, menyusul pembukaan kembali jalur kereta kargo antara kedua negara di tahun lalu.