Tuan rumah gelaran World Expo atau Expo Dunia tahun 2030 mendatang akan ditetapkan pada hari Selasa malam (28/11) waktu Korea, melalui pemungutan suara atau voting elektronik secara anonim, setelah presentasi terakhir dari tiga calon tuan rumah yang meliputi Busan di Korea Selatan, Riyadh di Arab Saudi, dan Roma di Italia. 

Lokasi penentuan akan berlangsung di kota Paris, Perancis dimana sidang umum Bureau International des Expositions (BIE) yang digelar tampak diselimuti hawa ketegangan menjelang pemungutan suara untuk menetapkan tuan rumah Expo Dunia 2030 mendatang. 

Korea Selatan aktif menggalang dukungan dalam proses pencalonan kota Busan menjadi tuan rumah World Expo 2030, serta Arab Saudi dan Itali yang juga siap untuk melakukan presentasi terakhir. 

Sidang umum BIE akan digelar pada pukul 21.30 waktu Korea, dan kemudian presentasi terakhir disajikan selama 20 menit yang diawali oleh Busan, kemudian Roma dan diakhiri oleh Riyadh. 

Setelah 20 menit presentasi terakhir selesai, dewan pemungutan suara dari 182 negara anggota BIE mulai melakukan pemungutan suara secara elektronik dan anonim. 

Apabila calon kota meraih lebih dari dua pertiga suara di dalam putaran pertama pemungutan suara, maka kota tersebut langsung secara otomatis menjadi tuan rumah Expo Dunia 2030. 

Jika hal tersebut tidak terlaksana, maka kota pertama dan kedua yang meraih banyak suara akan kembali bertarung dalam putaran kedua pemungutan suara. 

Tuan rumah ditetapkan sesuai hasil pemungutan suara tersebut menjelang pukul 12.00 tengah malam hari Selasa waktu Korea. 

Badan sipil dan pejabat pemerintah kota Busan yang hingga saat ini berusaha keras untuk menjadi tuan rumah Expo Dunia 2030 akan menyaksikan hasil pemungutan suara di stan promosi di Paris, Prancis.