Turki resmi memperkenalkan jembatan gantung terpanjang se-dunia yang dibangun di negaranya. Jembatan Canakkale ini memiliki panjang 3.563 meter dan dibangun oleh teknologi dan material dari Korea Selatan. 

Jembatan Canakkale yang ditampilkan secara indah di Selat Dardanelles ini menghubungkan serta mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara benua Eropa dan Asia. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan sendiri bahwa kini perjalanan antara Eropa dan Asia cukup ditempuh selama 6 menit saja via Jembatan Canakkale. 

Konstruksi jembatan gantung ini sempat ditengarai sulit diwujudkan, namun teknologi Korea Selatan sejak fase perencanaan hingga pembangunan memungkinkannya. 

Seorang pejabat dari perusahaan Korea Selatan DL E&C, Woo Young-jin, mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Canakkale ini menunjukkan kapabilitas teknologi Korea Selatan yang meliputi berbagai proses mulai dari penyediaan dana, perencanaan, pembangunan, dan selanjutnya hingga mampu diselesaikan tanpa masalah. 

Tinggi menara utama Jembatan Canakkale juga tercatat sebagai yang tertinggi di dunia, begitu pun dengan bentang utama jarak antara dua menara yang adalah terpanjang di dunia dengan 2.023 meter. 

Pencapaian konstruksi ini terasa luar biasa karena mampu mengatasi batasan teknis dua kilometer ambang maksimal bentang utama. 

Menara jembatan ini juga dibangun agar mampu bertahan pada situasi angin berkecepatan 91 meter per detik, setelah mempertimbangkan ciri khas Selat Dardanelles dimana angin kencang sering bertiup.

Konstruksi jembatan ini memakan waktu empat tahun, dengan pengerahan 17 ribu tenaga kerja, dan material papan besi yang ekuivalen dengan produksi 150 unit pesawat terbang. 

Turki memperkirakan jembatan ini mampu menghemat anggaran negara senilai 400 juta euro setiap tahunnya. 

Adapun Kepala Perusahaan Pengelolaan Jalan Nasional Turki menyatakan bahwa proyek pembangunan Jembatan Canakkale ini memang bertujuan untuk menghemat perjalanan di urat nadi transportasi Turki. 

Perusahaan konstruksi Korea Selatan pun masih akan terus menangani pengelolaan dan perbaikan jembatan ini selama 12 tahun ke depan pasca peresmiannya.