Presiden Yoon Suk Yeol menggelar forum diskusi publik ke-4 untuk membahas kesejahteraan masyarakat, yang berfokus pada bidang keuangan yang saling menguntungkan. Hal tersebut mencakup peningkatan batas kontribusi untuk akun manajemen aset komprehensif pribadi dan memperluas batas bebas pajak secara signifikan.

Dalam diskusi publik tersebut, Presiden Yoon memilih dua prinsip dalam kebijakan keuangan, yakni revitalisasi pasar modal dan membasmi kartel dalam industri keuangan. 

Untuk menggairahkan pasar modal, Yoon berulang kali menegaskan reformasi perpajakan terkait keuangan, seperti penghapusan pajak penghasilan dalam investasi keuangan, serta larangan 'aksi jual kosong'. 

Dia mengungkapkan bahwa sejumlah peraturan pasar modal yang tidak memenuhi standar global harus dihapuskan, karena pasar Korea Selatan pun bersaing dengan pasar di berbagai negara lainnya. 

Ada pun Yoon berjanji untuk mendorong pembentukan legislasi gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara elektronik, untuk melindungi hak-hak pemegang saham minoritas.

Di sisi lain, Presiden Yoon mengkritik bahwa lembaga keuangan dengan mudah terlibat dalam bisnis bunga dengan suku bunga yang tinggi. Sebagaimana pendapatan perusahaan semikonduktor mencapai 6 triliun won, sementara penghasilan lembaga keuangan dibukukan sebesar 60 triliun won.

Dia akan berupaya untuk memperluas platform pinjaman agar lembaga keuangan juga dapat terlibat dalam persaingan, dengan mengatakan bahwa pasar bebas harus dilandaskan pada persaingan yang adil. 

Lembaga keuangan pun memutuskan untuk mengembalikan suku bunga kepada sebanyak 1,87 juta pebisnis kecil dan wiraswasta sebesar 1,6 triliun won sebagai bagian dari langkah keuangan yang saling menguntungkan.