Berita

Menteri Unifikasi Meminta Alasan Pembatalan Kunjungan Rombongan Pendahuluan kepada Korut
Kementerian Unifikasi Korea Selatan Cho Myung-gyun menyatakan pada hari Sabtu (20/1/2018) bahwa atas nama ketua delegasi pertemuan tingkat tinggi antar-Korea, pemerintah Seoul telah meminta penjelasan kepada Korut terkait alasan pembatalan pengiriman timpemeriksa pendahuluan melalui saluran komunikasi di "desa gencatan senjata" Panmunjeom pada pukul 11:20 pagi hari Sabtu.  Korea Utara pada hari Jumat malam (19/1/2018) menyatakan pembatalan pengiriman rombongan pendahuluan untuk memeriksa lokasi dan fasilitas terkait pertunjukan rombongan seni Korut, yang direncanakan pada hari Sabtu (20/1/2018) tanpa penjelasan. Dalam pengarahan pada hari Sabtu (20/1/2018), Menteri Unifikasi Cho mengatakan bahwa Korea Selatan telah mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan rombongan pendahuluan dari Korea Utara, sehingga kegiatan pemeriksaan pendahuluan bisa tetap dilakukan melalui pembicaraan ulang. Selain itu, pemerintah Seoul tetap akan mengirimkan rombongan pendahuluan untuk persiapan acara seni budaya gabungan antar-Korea dan latihan bersama atlet ski dari kedua Korea di resor ski Korea Utara sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
2018-01-20

Warta Berita

Pembentukan Tim Gabungan Hoki Es Antar-Korea Masih Perlu Dibahas
Pertemuan khusus diadakan di Lausanne, Swiss pada hari Sabtu (20/1/2018) untuk membahas partisipasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.    Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korsel Do Jong-hwan yang telah menggelar pertemuan tingkat kerja dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sehari sebelumnya mengatakan bahwa hal itu masih perlu dibicarakan.   Secara terbuka, Do mengatakan bahwa pembentukan timgabungan hoki es wanita Korsel dan Korut merupakan isu paling sulit dalam rapat tersebut.   Menurutnya, memperbanyak jumlah atlet hoki es dalam satu tim dari 23 hingga 35 orang tidak dapat ditentukan hanya dengan kesepakatan Korsel dan Korut.   Do juga menambahkan, Korut menginginkan agar atletnya dapat berpartisipasi dalam lebih banyak cabang olahraga di Olimpiade PyeongChang. Dirinya pun berharap agar pembicaraan terkait dapat berjalan dengan lancar.   Sementara itu, salah seorang delegasi Korsel menyampaikan bahwa IOC yang telah menyelesaikan pertemuan dengan delegasi Korut tampak optimis akan hasil pertemuan kali ini.
2018-01-20

Warta Berita

Korut Batalkan Pengiriman Rombongan Pendahuluan ke Korsel
Korea Utara pada hari Jumat malam (19/1/2018) menyatakan pembatalan pengiriman rombongan pendahuluan untuk memeriksa lokasi dan fasilitas terkait pertunjukan rombongan seni Korut, yang direncanakan pada hari Sabtu (20/1/2018).   Kementerian Unifikasi menyatakan bahwa pemberitahuan itu disampaikan melalui surat pada hari Jumat sekitar pukul 10.00 malam tanpa menyebutkan alasannya.   Kementerian Unifikasi berencana mencari tahu tentang alasan pembatalan tersebut melalui saluran komunikasi Panmunjeom yang tetap beroperasi pada akhir pekan.   Sebelumnya, Korut berencana untuk mengirimkan rombongan seni pendahuluan yang dipimpin ketua orkes Samjiyon, Hyon Song-wol pada tanggal 20 Januari dan Korsel menyetujuinya.   Pengiriman rombongan seni pendahuluan itu telah disepakati pada pertemuan tingkat kerja antara Korsel dan Korut pada tanggal 15 Januari lalu.
2018-01-20

Warta Berita

Korut Memberitahukan Pengiriman Rombongan Pendahuluan Pemeriksa ke Korsel
Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan pada hari Jumat (19/1/2018) bahwa Korea Utara telah memberitahukan akan pengiriman rombongan pendahuluan untuk memeriksa lokasi untuk pertunjukan rombongan seni Korut, pada tanggal 20 Januari mendatang. Menurut pemberitahuan itu, rombongan terdiri atas 7 orang dan dipimpin oleh ketua orkes Samjiyon, Hyon Song-wol. Mereka akan masuk ke Korea Selatan melalui jalan darat dan berada di Korsel selama 2 hari. Dikatakan, Korea Selatan akan memberi jawaban atas pemberitahuan itu setelah membahasnya.
2018-01-19

Warta Berita

Menteri Olahraga Korut Mengadakan Pembicaraan dengan IOC
Menteri Olahraga merangkap Ketua Komite Olimpiade Korea Utara Kim Il-guk telah tiba di Swiss pada hari Kamis (18/1/2018) waktu setempat untuk menghadiri pertemuan dua Korea dengan Komite Olimpiade Internasional-IOC di Markas IOC di Lausanne, Swiss.  Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengusulkan pertemuan IOC dengan delegasi Korea Selatan dan Utara di Markas IOC pada tanggal 20 Januari untuk membahas jumlah atlet dan cahang olahraga yang diikuti Korea Utara serta hal-hal lain seperti bendera negara dan lagu kebangsaan. Untuk menghadiri pertemuan itu, Menteri Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan Do Jong-hwan, Kepala Komite Pelaksana Olimpiade Musim Dingin PyeongChang Lee Hee Beom, Kepala Komite Olahraga dan Olimpiade Korea Lee Kee-Heung, serta anggota IOC Ryu Seung-min telah sampai di Lausanne. Delegasi Korea Utara menggelar pertemuan dengan IOC pada hari Jumat (19/1/2018) dan membahas rencana keikutsertaan Pyongyang di Olimpiade PyeongChang.
2018-01-19

Warta Berita

Atlet Korut akan Mengikuti Pertandingan di 4 Cabang Olimpiade PyeongChang
Korea Selatan dan Korea Utara dinyatakan menyepakati bahwa atlet Korea Utara akan mengikuti pertandingan di 4 cabang, yakni skate/seluncur indah, hoki es, ski lintas alam dan alpine ski. Pembentukan tim tunggal hoki es wanita disepakati terdiri dari 23 orang atlet Korsel dan 5 atau 6 orang atlet Korut.  Rincian lain tentang partisipasi tim Korea Utara yang lain akan ditentukan dalam pertemuan kedua Korea yang akan diselenggarakan di Lausanne, Swiss pada tgl. 20 Januari mendatang. Mulai minggu depan, kedua Korea akan saling melakukan kunjungan minimal sebanyak 6 kali sebelum Olimpiade Musim Dingin PyeongChang diadakan pada tgl. 9 Februari.  Biaya kegiatan rombongan atlet Korea Utara akan dibebankan kepada Komite Olimpiade Internasional - IOC dan biaya lain akan ditanggung Dana Kerja Sama AntarKorea.
2018-01-19

Warta Berita

Acara 'Malam PyeongChang Korea' akan Digelar di Davos, Swiss
Sebuah acara berjudul 'Malam PyeongChang Korea' akan digelar dalam pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia alias Forum Davos yang dihadiri oleh para pemimpin dunia di bidang politik, ekonomi dan ilmu pengetahua, pada pekan depan. Acara 'Malam Korea' diselenggarakan oleh Federasi Industri Korea (FKI) setiap tahun sejak tahun 2009 lalu, namun dihentikan setelah FKI terlibat dalam kasus yang menjerat teman akrab mantan Presiden Park Geun-hye, Choi Soon-sil pada tahun 2017 lalu. Acara  'Malam PyeongChang Korea' untuk tahun ini akan diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeir Korea Selatan di InterContinental Hotels Davos, Swiss pada tgl. 25 Januari mendatang.  Acara ini terfokus pada promosi Olimpiade Musim Dingin PyeongChang yang akan dibuka pada bulan Februari. Nama acara tahun ini berubah menjadi 'Malam PyeongChang Korea' atau Korea Pyeongchang Night 2018, bukan 'Malam Korea'.  Forum Davos tahun ini akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha. Menlu Kang direncanakan akan meminta perhatian para pemimpin di setiap bidang untuk menjadikan Olimpiade PyeongChang sebagai peluang untuk menciptakan perdamaian dan kemakmuran di seluruh dunia.
2018-01-18

Warta Berita

Presiden Moon: Tim Gabungan Hoki Es Dua Korea Jadi Awal yang Positif dalam Hubungan AntarKorea
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengunjungi perkampungan atlet nasional di Jincheon, provinsi Chungcheong Utara, pada Rabu kemarin (17/1/2018), untuk memberikan dorongan moral kepada atlet-atlet yang telah memasuki tahap akhir persiapan menghadapi Olimpiade.  Dalam pertemuan dengan tim hoki es, Presiden Moon mengatakan pembentukan tim tunggal hoki es wanita dua Korea akan meningkatkan perhatian masyarakat, terlepas dari kemungkinan hal itu akan terwujud. Saat menghadiri jamuan makan siang bersama atlet, pelatih, serta pejabat terkait, Moon mengungkapkan tim tunggal antarKorea akan tercatat sebagai bagian dari sejarah.  Menurutnya selain pembentukan tim tunggal, parade atlet gabungan dengan Korea Utara juga akan menjadi permulaan yang baik untuk meredakan ketegangan dalam hubungan antarKorea.  Dalam kesempatan itu presiden meminta dukungan penuh semua pihak agar Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dapat digelar sebagai Olimpiade yang  damai.
2018-01-18

Warta Berita

Kedua Korea akan Masuk Bersama dalam Parade Atlet Olimpiade Musim Dingin PyeongChang
Korea Selatan dan Korea Utara menyepakati dalam pertemuan tingkat wakil menteri pada hari Rabu (17/1/2018) kemarin bahwa dua Korea akan masuk bersama dalam parade atlet Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dengan membawa bendera Semenanjung Korea dan juga akan membentuk tim tunggal hoki es wanita. Selain itu, Korea Utara akan mengirim rombongan demonstrasi Taekwondo yang terdiri dari 30 orang dan mengadakan pertunjukan di Seoul dan PyeongChang. Korea Utara juga akan mengirim rombongan pendukung sekitar 230 orang untuk memberikan dukungan bersama dengan rombongan pendukung Korea Selatan. Dikatakan, rombongan atlet, pendukung, rombongan demonstrasi Taekwondo dan rombongan wartawan negara itu akan masuk ke Korea Selatan melewati jalan darat jalur Laut Barat yang dulu selalu digunakan pebisnis Korea Selatan ketika masuk ke Kompleks Industri Gaeseong di Korea Utara. Rombongan atlet Korea Utara akan masuk ke Korea Selatan pada tgl. 1 Februari, sedangkan rombongan lain termasuk wartawan akan datang pada tgl. 7 Februari.  Sebelumnya, Korea Utara akan mengirim rombongan pendahuluan untuk memeriksa tempat pertandingan dan fasilitas lainnya pada tgl. 25 hingga 27 Januari mendatang. Selain itu, Korea Utara akan mengirim delegasi sekitar 150 orang dalam Paralimpiade Musim Dingin PyeongChang. Lebih khusus lagi, dua Korea akan mengadakan acara budaya bersama di wilayah Gunung Geumgangsan di Korea Utara dan atlet ski dari dua Korea akan mengadakan latihan bersama di tempat permainan ski Masikryong di Korea Utara. Untuk itu, Korea Selatan akan mengirim rombongan pendahuluan untuk memeriksa fasilitas latihan pada tgl. 23 hingga 25 Januari mendatang.
2018-01-18

Warta Berita

Kedua Korea akan Masuk Bersama dalam Parade Atlet Olimpiade Musim Dingin PyeongChang
Korea Selatan dan Korea Utara menyepakati dalam pertemuan tingkat wakil menteri pada hari Rabu (17/1/2018) kemarin bahwa dua Korea akan masuk bersama dalam parade atlet Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dengan membawa bendera Semenanjung Korea dan juga akan membentuk tim tunggal hoki es wanita. Selain itu, Korea Utara akan mengirim rombongan demonstrasi Taekwondo yang terdiri dari 30 orang dan mengadakan pertunjukan di Seoul dan PyeongChang. Korea Utara juga akan mengirim rombongan pendukung sekitar 230 orang untuk memberikan dukungan bersama dengan rombongan pendukung Korea Selatan. Dikatakan, rombongan atlet, pendukung, rombongan demonstrasi Taekwondo dan rombongan wartawan negara itu akan masuk ke Korea Selatan melewati jalan darat jalur Laut Barat yang dulu selalu digunakan pebisnis Korea Selatan ketika masuk ke Kompleks Industri Gaeseong di Korea Utara. Rombongan atlet Korea Utara akan masuk ke Korea Selatan pada tgl. 1 Februari, sedangkan rombongan lain termasuk wartawan akan datang pada tgl. 7 Februari.  Sebelumnya, Korea Utara akan mengirim rombongan pendahuluan untuk memeriksa tempat pertandingan dan fasilitas lainnya pada tgl. 25 hingga 27 Januari mendatang. Selain itu, Korea Utara akan mengirim delegasi sekitar 150 orang dalam Paralimpiade Musim Dingin PyeongChang. Lebih khusus lagi, dua Korea akan mengadakan acara budaya bersama di wilayah Gunung Geumgangsan di Korea Utara dan atlet ski dari dua Korea akan mengadakan latihan bersama di tempat permainan ski Masikryong di Korea Utara. Untuk itu, Korea Selatan akan mengirim rombongan pendahuluan untuk memeriksa fasilitas latihan pada tgl. 23 hingga 25 Januari mendatang.
2018-01-18

Warta Berita

Go Top