Berita

IOC : Partisipasi Korut dalam Olimpiade PyeongChang Adalah Kemajuan Agung Jiwa Olimpiade
Komite Olimpiade Internasional-IOC menyambut hangat kesepakatan antarKorea dalam pertemuan tingkat tinggi antarKorea pada hari Selasa (9/1/2018) kemarin untuk mengirim delegasi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Presiden IOC Thomas Bach mengatakan bahwa partisipasi Korea Utara adalah kemajuan agung jiwa olimpiade.  IOC menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pembahasan dua Korea maka pihaknya akan membahas tentang jumpah atlet, nama negara yang akan dipakai atlet Korea Utara, bendera, lagu kebangsaan dan lainnya.  Pembahasan akan berlangsung secara positif dan konstruktif, dan selanjutnya komite pelaksana akan mengambil keputusan terakhir.  Seorang anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Korea Utara Chang Ung yang tiba di Swiss pada hari Senin (8/1/2018) dijadwalkan akan membahas tentang jumlah atlet, cabang yang akan diikuti dan lainnya dengan Presiden IOC Thomas Bach pada hari Rabu (10/1/2018) besok.
2018-01-10

Warta Berita

Sekjen PBB Menyambut Hangat Meredanya Ketegangan Militer Antara Dua Korea
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Antonio Guterres menyambut hangat hasil pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Korea Utara.  Korea Selatan dan Korea Utara dalam pertemuan hari Selasa (9/1/2018) di Panmunjeom menyepakati untuk meredakan ketegangan militer termasuk pembukaan kembali jaringan telekomunikasi militer dan pertemuan otoritas militer. Di dalam pernyataan yang disampaikan Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, Sekjen Guterres menyatakan bahwa Olimpiade dapat menciptakan suasana damai, toleransi, dan saling pengertian antarnegara. Dia menyambut hangat keputusan Korea Utara untuk berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Menurutnya, upaya dan perhatian Korea Utara akan bermanfaat untuk membuka kembali dialog untuk perdamaian yang konsisten dan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
2018-01-10

Warta Berita

IOC : Pintu Terbuka Bagi Tim Korea Utara Menuju PyeongChang
Komite Olimpiade Internasional-IOC menyatakan pada hari Senin (8/1/2018) bahwa pintu sellau terbuka bagi tim Korea Utara untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.  Khusus untuk Korea Utara, IOC memperpanjang waktu pendaftaran keikutsertaannya di Olimpiade PyeongChang.  Juru Bicara IOC menyatakan  pihaknya menyambut baik pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Korea Utara, serta berharap seluruh atlet bisa bersaing di ajang olimpiade dengan melepaskan diri dari konflik politik. Sebenarnya, Korea Utara telah memperoleh hak maju di cabang skate indah, namun hak itu dibatalkan karena Korea Utara tidak menyatakan kehadirannya. Namun, IOC memperpanjang waktu pendaftaran, sehingga atlet cabang skate indah Korut kembali menerima hak untuk berpartisipasi di Olimpiade PyeongChang. Anggota IOC untuk Korea Utara Jang Woong bertemu langsung dengan Presiden IOC Thomas Bach, sehingga Korea Utara diperkirakan bisa mengirim atllet dari cabang lain.  IOC menyatakan pihaknya menghormati sanksi DK PBB, namun tetap memberi dukungan yang layak kepada para atlet Korea Utara.
2018-01-09

Warta Berita

Pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang Tinggal 30 Hari Lagi
Pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang tinggal 30 hari lagi. Olimpiade Musim Dingin PyeongChang ke-23 yang digelar di Pyeongchang, Gangneung, Jeongseon, dll adalah olimpiade pertama di Korea Selatan dalam kurun waktu 30 tahun setelah Olimpiade Seoul tahun 1988 lalu, serta juga merupakan pesta olahraga terbesar di dunia.  Korea Selatan menjadi negara Asia kedua yang menggelar Olimpiade Musim Dingin setelah Olimpiade Sapporo tahun 1972 dan Nagano tahun 1998 di Jepang. Olimpiade Musim Dingin PyeongChang akan dibuka pada tgl. 9 Februari dan ditutup pada tgl. 25 Februari.  Setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan keinginannya untuk mengirim tim Korea Utara ke Pyeongchang pada tgl. 1 Januari lalu, ada kemungkinan besar olimpiade kali ini menjadi olimpiade damai yang digelar di sebuah negara yang terbagi dua. Untuk itu, kedua Korea membahas masalah kehadiran tim Korea Utara pada hari Selasa (9/1/2018) di Rumah Perdamaian di Panmunjeom. Selain itu, Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dan anggota IOC Korea Utara Jang Woong akan mengatur jadwal keikutsertaan tim Korea Utara di Lausanne, Swiss dalam minggu ini. Olimpiade PyeongChang akan diperingati sebagai olimpiade yang diikuti negara terbanyak dalam sejarah, apabila lebih dari 90 negara datang ke Pyeongchang.
2018-01-09

Warta Berita

Pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang Tinggal 30 Hari Lagi
Pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang yang berlangsung mulai tgl. 9 hingga 25 Februari, tinggal 30 hari lagi. Korea Selatan menjadi negara Asia kedua yang menggelar Olimpiade Musim Dingin di Asia setelah Olimpiade Sapporo tahun 1972 dan Nagano tahun 1998 di Jepang. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi negara ke-5 yang menggelar empat event olahraga sedunia seperti Olimpiade Musim Panas, Olimpiade Musim Dingin, Piala Dunia, dan Kejuaraan Dunia Atletik setelah Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang. Ada kemungkinan besar Olimpiade PyeongChang digelar dengan damai karena kehadiran tim Korea Utara. Selain itu, olimpiade kali ini bisa tercatat sebagai olimpiade yang diikuti banyak negara peserta dalam sejarah. Olimpiade Musim Dingin Sochi 4 tahun lalu diikuti 88 negara di dunia. Namun, Olimpiade PyeongChang diperkirakan akan dihadiri 90 negara lebih, sehingga rekor Olimpiade Musim Dingin dengan negara peserta terbanyak akan bisa tercapai. Sementara, Komite Olimpiade Musim Dingin PyeongChang sibuk menyambut para tamu dari seluruh dunia. Sejalan dengan pembukaan Pusat Media Utama di Alpensia, Pyeongchang pada tgl. 9 Januari, komite itu memasuki fase persiapan penggelaran olimpiade. Mulai tgl. 26 Januari, pembatasan lalu lintas di sekitar 12 stadion olahraga akan dilaksanakan. Sebanyak 12 stadion olahraga telah selesai dibangun 3 bulan lalu. Perkampungan atlet untuk para atlet juga telah tersedia di Gangneung dan Pyeongchang. Jalur KTX yang menghubungkan Seoul dan Gangneung telah dibuka pada tgl. 22 Desember lalu. Penjualan tiket pertandingan telah mencapai 65%. Obor olimpiade sedang melewati daerah Gyeonggido mulai tgl. 5 Januari. Demikianlah olimpiade damai yang terbesar di dalam sejarah hampir memasuki tahap sempurna.
2018-01-09

Ulasan Hari Ini

Diperkirakan Kurang Lebih 10 Atlet dari Korut Ikuti Olimpiade PyeongChang
Kantor berita AFP mengabarkan, pada hari Senin (8/1/2018), bahwa Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, tengah membicarakan soal partisipasi Korea Utara ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dengan Anggota IOC Korea Utara, Chang Ung.  Atlet-atlet Korea Utara tidak mampu membeli tiket ke Olimpiade dengan biaya mereka sendiri, sehingga sedang diperhatikan bagaimana IOC mengeluarkan 'Wild Card'. Wild Card adalah istilah olahraga yang menunjukkan atlet atau timnas yang mendapat pengecualian untuk maju ke suatu kejuaraan. Selama 20 tahun terakhir, atlet Korea Utara yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin tercatat 2~ 8 orang tiap kejuaraan, dan tahun ini diperkirakan kurang lebih 10 atlet diundang ke PyeongChang.  Pihak IOC menjanjikan mendukung dana untuk atlet-atlet Korea Utara. Namun pemerintah Korea Selatan tidak dapat mendukung langsung mereka karena hal itu merupakan pelanggaran atas sanksi PBB terhadap Korea Utara.
2018-01-08

Warta Berita

Sebanyak 54% Masyarakat Menyetujui Biaya Keikutsertaan Tim Korut dalam Olimpiade PyeongChang
Lebih dari separuh masyarakat Korea Selatan menyetujui keikutsertaan tim atlet dan pendukung Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin PyeongChang dibiayai pemerintah Korea Selatan. Menurut jajak pendapat terhadap 505 orang dewasa Korea Selatan oleh Realmeter pada tgl. 5 Januari, 54,4% masyarakat menyetujui dukungan biaya bagi tim Korut. Diantaranya, 24,5% responden 'sangat setuju' dan 29,9% 'cenderung setuju'. Sementara itu, 41,4% tidak menyetujui pemerintah Seoul mendukung biaya keikutsertaan tim Korea Utara. Sebanyak 71,5% kalangan progresif menytakan setuju, sebaliknya 62% dari kalangan konservatif tidak setuju. Menurut usia, 63,6% responden berusia 40-an tahun, 58,5% responden berusia 30-an tahun, dan 53,3% responden berusia 50-an, menyatakan setuju. Tingkat kepercayaan jajak pendapat mencapai 95%, dengan margin kesalahan  ±4,4% poin.
2018-01-08

Warta Berita

Skating cepat
Skating cepat telah menjadi cabang resmi sejak Olimpiade Musim Dingin Chamonix pada tahun 1924. Skating cepat ini diperlombakan bagi 2 atlet di atas es sejauh 400 meter dan peringkatnya ditentukan berdasarkan rekor yang diciptakan masing-masing atlet. Dalam Olimpiade PyeongChang para pemain skating cepat bersaing merebut 14 medali emas. Atlet skating cepat Korea Selatan, Kim Yun-man pernah meraih medali perak di cabang skating cepat Olimpiade Albertville tahun 1992, yang merupakan medali pertama bagi Korea Selatan di Olimpiade Musim Dingin. Setelah itu, Lee Gang-seok, Lee Sang-hwa, Mo Tae-beom, dan Lee Seung-hoon membuat skating cepat menjadi cabang olahraga musim dingin yang menjamin perolehan medali bagi tim Korea Selatan. Tim Korea Selatan berhasil memperoleh 11 tempat dari 14 nomor cabang skating cepat di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. Banyak atlet yang disoroti, di antaranya, Lee Sang-hwa untuk jarak pendek, Lee Seung-hoon dan Kim Bo-reum di mass start. Cabang mass start yang baru dihadirkan di Olimpiade PyeongChang ini merupakan satu-satunya pertandingan berurutan, bukan pertandingan rekor dalam skating cepat. Atlet Korea Selatan kuat di bidang ini, khususnya Lee Seung-hoon dan Kim Bo-reum diperkirakan menciptakan prestasi yang baik dalam cabang ini di ajang PyeongChang. Untuk nomor mass start, sebanyak 28 orang atlet start serentak dan berputar mengelilingi trek sepanjang 400 meter sebanyak 16 kali. Pada setiap 4 putaran atlet berperingkat 1, 2, dan 3 masing-masing memperoleh nilai 5, 3, dan 1 poin. Namun, atlet diurutan 1, 2, dan 3 akan mendapat nilai 60, 40, 20 pada putaran terakhir. Walaupun seorang atlet mempertahankan urutan pertama dan berhasil mengumpulkan 5 poin pada masing-masing putaran, tapi dia tidak dapat mengalahkan pemain diurutan 1, 2, dan 3 yang berhasil memperoleh nilai 60, 40,20 poin di putaran terakhir, maka dia tidak menang. Oleh karena itu, atlet skating cepat jarak pendek harus kuat dalam nomor mass start ini. Selain atlet-atlet Korea Selatan, ada banyak atlet skating cepat tingkat internasional yang berpartisipasi di Olimpiade PyeongChang seperti Nao Kodaira dari Jepang dan Sven Kramer dari Belanda. Nao mengikuti 3 pertandingan skating cepat, nomor 500, 1.000, dan 1.500, di Olimpiade PyeongChang dan bersaing dengan Lee Sang-hwa. Ia telah pernah menjadi 24 kali juara dalam pertandingan di dalam maupun luar negeri yang diikutinya baru-baru ini dan juga mencetak rekor dunia terbaru di nomor 1.000 meter. Sementara Sven Kramer telah memperbarui rekor dunia sebanyak 6 kali dan berhasil memenangkan 17 kali juara di perlombaan internasional. Target tim Korea Selatan di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang adalah menduduki peringkat ke-4 dengan 8 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu. Untuk itu prestasi atlet-atlet skating cepat di arena olahraga PyeongChang pada bulan depan sangat diharapkan.
2018-01-08

Semangat PyeongChang

AS Mempertimbangkan untuk Mengirim Ivanka ke PyeongChang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan sedang mempertimbangkan untuk mengirim putri pertamanya sekaligus penasehat senior Ivanka Trump ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang sebagai bagian dari delegasi tingkat tinggi AS. Reuters melaporkan pada hari Sabtu (6/1/2017) bahwa putri Presiden Trump sedang dipertimbangkan untuk menjadi bagian delegasi, namun Gedung Putih belum mengonfirmasi laporan tersebut.  Pada hari Kamis (4/1/2017) Presiden Trump setuju untuk menunda latihan militer gabungan antara Korsel dan AS selama Olimpiade Musim Dingin PyeongChang melalui diskusi telepon dengan Presiden Moon Jae-in.  Trump juga menegaskan kembali rencana Washington untuk mengirim delegasi tingkat tinggi ke PyeongChang termasuk seorang anggota keluarganya.  Wakil Presiden Mike Pence juga dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk menjadi bagian delegasi tersebut.  Sementara itu, muncul spekulasi bahwa jika Korea Utara mengirim adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong atau pejabat tinggi Choe Ryong-hae ke PyoengChang, kemungkinan akan ada pertemuan antara delegasi Korut dan Ivanka di sela-sela pertandingan tersebut.
2018-01-06

Warta Berita

Kyodo: Pejabat IOC Korut Kemungkinan Akan Menuju Swiss
Kantor berita Kyodo Jepang mengabarkan pada hari Sabtu (6/1/2017) bahwa seorang anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Korea Utara Chang Ung tiba di Beijing, China dari Pyongyang pada hari yang sama. Kyodo menyatakan bahwa anggota IOC Korut tersebut nampaknya akan bertolak menuju Swiss untuk melakukan pembicaraan dengan pihak IOC mengenai partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.  Saat ditanya oleh wartawan di Bandara Internasional Beijing, China mengenai apakah atlet skate indah Korea Utara yang memperoleh hak untuk bertanding dalam Olimpiade PyeongChang akan ikut berpartisipasi, anggota IOC tersebut mengatakan "kemungkinan akan berpartisipasi." Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan dalam pidato tahun baru pada tanggal 1 Januari lalu, negaranya berminat untuk mengirim delegasi atlet ke Pyeongchang.  Pertemuan tingkat tinggi antar-Korea untuk membahas tentang partisipasi tim Korut dalam Olimpiade PyeongChang rencananya akan diselenggarakan pada hari Selasa (9/1/2017).  Kyodo mengatakan bahwa jika pejabat Korea Utara tersebut memang akan mengadakan pembicaraan dengan IOC, hal ini merupakan sinyal positif bahwa Korea Utara untuk mengambil bagian dalam olimpiade.
2018-01-06

Warta Berita

Go Top