Pasar Tradisional Seongdae berlokasi di Sangdo-dong, distrik Dongjak, Seoul dan merupakan daerah dimana sekitar 56 ribu orang tinggal. Areanya masih dibangun dan termasuk desa yang tertinggal.
Terdapat pasar tradisional di sisi kanan pintu masuk desa, setelah melewati pasar ada perumahan dan terdapat banyak gang-gang yang sempit. Ya, Seongdaegol adalah daerah kecil tanpa sesuatu yang istimewa namun merupakan desa yang sangat terkenal di seantero Korea karena warganya yang turut berpartisipasi dengan aktif dalam pemasangan panel surya.
Kim So-young selaku ketua Seongdaegol Energy Self-sufficient Village mengatakan bahwa ia mulai berjuang demi energi mandiri setelah melihat bencana nuklir di Fukushima, Jepang pada tahun 2011 lalu. Korea pun adalah negara terdekat Jepang ditambah lagi sekarang ini semenanjung Korea sudah tidak lagi menjadi zona aman dari gempa.
Selama 7 tahun terakhir, Ketua Kim So-young sudah banyak melakukan hal yang berkaitan dengan hemat energi. Mulai dari pendirian Pusat Hemat Energi, Living Lab, Energy Supermarket, peralatan DIY panel surya mini, toko ramah energi, lembaga peneliti desa, Back up Center, sampai ke pendidikan energi di sekolah! Gak heran ya kalau Seongdaegol jadi terkenal.
Daerah Sangdosam-dong dan sadong dinobatkan sebagai Seongdaegol Energy Village dan daerah istimewa dengan energi ini sekarang menjadi Eco Tour Course yang sering dikunjungi oleh orang-orang diseluruh negeri.
Menghemat listrik sendirian tidak begitu berpengaruh tapi jika kita menghemat listrik secara bersamaan, maka kita pun dapat mengurangi tenaga nuklir. Inilah kekuatan yang ditunjukan oleh warga Seongdaegol.