Pesenam ritmik andalan Korea Selatan Son Yeon-jae paling mendominasi Kejuaraan Senam Ritmik Dunia FIG di Lisbon, dengan memenangkan 4 medali emas pada nomor bola, tongkat dan pita, dan nomor individu.
Sebelumnya, Son pernah menjadi juara pertama pada nomor individu dalam Kejuaraan Junior dan Kejuaraan Asia. Namun, Son baru pertama kali meraih medali emas di nomor individu pada Kejuaraan Dunia senior, dan bahkan merebut 4 medali emas sekaligus dalam Kejuaraan Dunia yang juga mencetak rekor pertama dalam sejarah senam ritmik Korea Selatan.
Dalam Kejuaraan Dunia Senam Ritmik Gazprom Stuttgart 2014 pada akhir bulan Maret, ia meraih medali perak pada nomor pita.
Sementara itu, beberapa pesaing kuat internasional, termasuk pesenam Rusia Margarita Mamun tengah beristirahat pada pekan ini, yang memberikan keuntungan bagi Son. Namun, diatas itu semua, upaya Son sejauh ini dinilai membuahkan hasil. Untuk berkompetisi melawan pesenam Eropa yang memiliki kondisi tubuh lebih baik, Son terus berupaya meningkatkan kemampuan penampilan dan jumlah latihan. Sebenarnya, dulu ia sering memperlihatkan kecepatan permainan yang melambat dan sering juga memperagakan penampilan yang tenang. Namun, dalam pertandingan kali ini, dia memperlihatkan penampilan yang jauh berubah dengan gerak-gerak yang sangat cepat, diiringi langkah-langkah yang riang. Pemilihan musik juga dipandang sangat dominan.
Berdasarkan perubahan aturan Federasi Senam Ritmik Internasional FIG yang lebih terfokus pada harmonisasi antara ekspresi dan musik, Son dapat menguasai posisi yang lebih menguntungkan, karena ia sudah diakui memiliki ekspresi yang kuat. Memang, dunia senam ritmik internasional telah merevisi aturan bahwa cabang senam ritmik harus lebih mengarah pada seni untuk mencegahnya terfokus pada soal teknik.
Kemampuan ekspresi Son sudah dinilai tinggi seperti yang sudah digunakan sebagai data dalam pelajaran kelas wasit cabang senam ritmik internasional.
Son Yeon-jae akan terus meningkatkan prestasi ini dengan mengikuti Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Pesaro, Italia, pada akhir pekan mendatang. Apa lagi, prestasi ini juga kembali menaikkan kemungkinan meraih medali dalam Asian Games Incheon yang akan berlangsung pada bulan September di Korea Selatan.