Subway Line 1 Beroperasi, Membuka Lembar Baru Sejarah Transportasi Korea
Pada 15 Agustus 1974, Subway Line 1 Seoul resmi beroperasi. Stasiun Seoul hingga Stasiun Cheongnyangni dapat ditempuh dalam waktu 18 menit, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi warga Korea di masa itu. Subway Line 1 menghubungkan antara ibu kota dan area metropolitan Seoul, membuka era baru transportasi subway.
Upacara Peresmian Subway Line 1 Seoul, 1974
ⓒ KBS
Suasana Stasiun Subway di Awal Pembukaannya
ⓒ KBSKorea Menjadi Salah Satu Negara dengan Sistem Subway Terbesar di Dunia
Dengan diresmikannya Subway Line 2 dengan jalur yang melingkar, layanan kereta subway Korea menjadi semakin efisien. Subway Line 3 dan Line 4 menyusul. Subway Line 5 menghubungkan Seoul dari timur ke barat. Line 6 menghubungkan wilayah utara Sungai Hangang. Line 7 membentang dari Stasiun Onsu di Seoul hingga Stasiun Jangam di Uijeongbu, Gyeonggi. Line 8 menghubungkan Stasiun Moran di Seongnam, Gyeonggi dan Stasiun Amsa di Seoul. Terakhir, Line 9 menghubungkan wilayah selatan Sungai Hangang. Standar sistem subway Korea dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, terutama karena sistem operasinya yang efisien, infrastruktur keamanan yang baik fasilitas yang beragam.
Musikal “Subway Line 1”
ⓒ KBSStasiun Subway Sebagai “Life Platform”
Stasiun subway di Korea tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik dan turun kereta. Stasiun subway juga menyediakan berbagai sarana dan berperan sebagai “life platform.” Ada fasilitas bercocok tanam tanpa sinar matahari yang dinamakan “Metro Farm,” ada juga kantor umum, loker penyimpanan, ruang olahraga, pameran dan pertunjukan yang disediakan di dalam stasiun subway.
“Metro Farm” di Dalam Stasiun Subway
ⓒ KBSSistem Subway Korea Menjadi Komoditas Ekspor
Di saat pembangunan Subway Line 1, Korea masih membutuhkan bantuan teknologi dari Jepang. Namun, di tahun 1977, Korea berhasil memproduksi kereta subwaynya sendiri. Sejak tahun 1990, teknologi kereta subway Korea secara resmi mulai memasuki pasar internasional. Tahun 2007 Korea memberikan konsultasi untuk pembangunan kereta elektrikk di Malaysia, dan hingga sekarang telah mengekspor teknologi jalur dan unit keretanya ke sekitar 40 negara.