Pada tahun 1962, pemerintahan Korea Selatan mengeluarkan kebijakan untuk mendorong produksi mobil secara lokal. Perusahaan Korea pun mulai mengimpor suku cadang mobil asing, yang kemudian dirakit menjadi model mobil baru di Korea. Namun, mobil yang dirakit dari suku cadang mobil asing tersebut sering mengalami kerusakan karena tidak cocok dengan kondisi jalanan Korea di masa itu. Karena itu, Hyundai Motor mulai mengembangkan teknologi untuk memproduksi model mobilnya dengan suku cadangnya sendiri. Saat itu pakar otomotif menilai hal itu mustahil dilakukan. Namun, bekerja sama dengan desainer mobil asal Italia, Hyundai Motor meluncurkan mobil “Pony” di tahun 1974.

“Pony” pertama kali diluncurkan pada pameran mobil internasionall “Torino Motor Show” di tahun 1974. Mobil ini menarik perhatian para pakar mobil luar negeri, yang menjadi jalur pembuka industri otomotif Korea ke pasar global. Mobil “Pony” mulai diproduksi secara massal pada bulan Desember 1975, dan di tahun berikutnya berhasil menguasai 44% pasar mobil domiestik. Di tahun 1976, “Pony” juga mulai diekspor ke Arab Saudi dan Ekuador, dan di tahun 1983, total 300 ribu mobil telah diekspor ke luar negeri. Tahun 1985, mobil “Excel” dari Hyundai menjadi model mobil Korea pertama yang diekspor ke Amerika Serikat, yang menjadi pertanda kesuksesan industri otomotif Korea secara global.

Sejak tahun 1990-an, ekspor dan pengembangan teknologi otomotif Korea meningkat dengan pesat. Mulai dari kualitas, fitur dan harga mobil buatan Korea Selatan mendapatkan pengakuan di seluruh dunia. Mobil Korea bahkan sering muncul di film-film produksi Hollywood, yang membuatnya semakin dikenal dan menjadikan Korea sebagai salah satu negara pengekspor mobil terbesar di dunia.