Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Baekbalga / Cheongchunga / Cheongchunga

#Citra Musik Korea l 2023-08-18

Citra Musik Korea

Baekbalga / Cheongchunga / Cheongchunga
Baekbalga
Lagu danga (단가) banyak berbicara tentang uban orang tua dan nasehat-nasehatnya. Di antara lagu-lagu tradisonal danga yang ada, terdapat lagu dengan judul Baekbalga (백발가) atau Uban. Lagu danga ini diawali dengan bunyi kalimat yang sagat menarik, 

Yang semuanya tuju adalah uban, yang tidak bisa dihindari adalah kematian. 

Dengan berbagai cara uban mungkin masih bisa diperlambat kemunculannya, atau bisa juga ditutup dengan warna lain supaya tidak terlihat.  Tetapi soal kematian tak ada satu orang pun yang bisa menghindarinya. Semua tokoh dalam mitologi Korea yang luar biasa hebat sampai para cendikiawan bijak dari Cina, tidak peduli seberapa pun hebatnya seseorang, semua ditakdirkan untuk menua dan mati. Jadi manusia tak perlu lagi meratapi usia yang semakin menua, manusia bisa hidup bahagia selagi muda. Nikmatilah masa-masa muda yang tidak akan terulang lagi. Begitulah kurang lebih pesan yang bisa diambil dalam lagu ini.

Cheongchunga
Sering kita mendengar ceramah dari orang tua seperti ini, "Makanya, saya bicara banyak seperti ini supaya kalian anak muda tidak akan menyesal seperti saya setelah tua nanti.” Tetapi sayangnya biasanya banyak anak muda malah tidak suka karena merasa digurui. Orang tua Korea dahulu banyak yang seperti itu. Sampai-sampai ada lagu rakyat dari provinsi Gyeonggi dengan judul Cheonchunga (청춘가) atau Lagu Masa Remaja yang liriknya begini.

Enam belas tahun remaja berbadan pemuda
Marilah tuntut ilmu peradaban
Jangan kau bangga wajah kau merah muda
Nanti beruban karna waktu yang sia-sia

Lirik lagu yang asli sebenarnya mengisahkan tentang isi hati seorang kekasih yang telah menjanda di usia muda yang mendambakan pertemuan dengan kekasih baru. Tetapi di lagu yang baru di atas, para orang tua zaman dahulu benar-benar sudah mengganti liriknya. Untung saja lagu-lagu ini masih relevan dan bisa diterima oleh anak muda zaman sekarang yang malah menikmati lagu-lagu yang seperti itu.

Cheongchunga
Saat muda adalah saat di mana orang punya begitu banyak kemungkinan. Tetapi di masa ini juga orang bisa melihat semua kemungkinan yang dimiliki itu satu per satu perlahan menghilang. Tetapi setelah berumur dan menengok kembali ke masa lalu, masa remaja itulah yang paling indah. Dan sebaliknya, orang-orang di sekitar anak muda itu sendiri malah yang merasakan masa itu adalah masa yang sangat sulit. Lagu dengan judul Cheongshunga (청춘가) ini menceritakan kisah para remaja zaman sekarang yang liriknya seperti ini.

Uang pun tak ada, kerja pun tak bisa
Setiap yang dilakukan berantakan sudah biasa
Orang tua bilang, akan bisa bila dicoba
Tetapi anjing lewat pun malah tertawa
Muda, muda, itukah muda?
Didengar pun, itu buat hati bergelora

Begitulah, liriknya sangat mengerti sekali hati anak muda. Tetapi di mata orang tua yang sudah melewati masa hidupnya, mungkin mereka akan mengatakan 'Tetap saja kamu itu masih muda'.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >