Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Pria Berkabung yang Menyanyi dan Biksu yang Menari

2018-11-14

© uPaper

Kisah ini bermula saat Raja Sukjong memerintah di kerajaan Joseon.


Raja Sukjong sangat menyayangi rakyatnya sehingga selalu memperhatikan kehidupan mereka.


Raja Sukjong sering menyamar secara diam-diam untuk melihat kehidupan rakyatnya.


Ia selalu menyamar sebagai rakyat jelata dengan memakai pakaian biasa dan tanpa pengawal.


Suatu hari Raja Sukjong sedang melakukan penyamaran untuk melihat kehidupan rakyatnya. Ia melewati sebuah rumah dan melihat seorang pria yang memakai pakaian berkabung sedang menyanyi dan seorang biksu yang menari. Di sisi mereka terlihat seorang lansia tengah menangis dengan sedih.


Raja Sukjong merasa aneh.


Raja Sukjong : Apa yang sedang mereka lakukan? Mengapa orang yang sedang berkabung justru menyanyi? dan biksu menari? Tidak masuk akal... lalu...kenapa lansia itu menangis? Aneh...


Raja Sukjong yang penasaran kemudian bertanya kepada mereka.


Raja Sukjong : Permisi...maaf....saya kebetulan melihat rumah ini. Kalau boleh tahu apa maksud dari tarian dan nyanyian Anda?


Seorang pria yang mengenakan baju berkabung menjawab.


Pria : Hari ini hari ulang tahun ayah saya, jadi saya menyanyi untuk membuat ayah saya gembira. Istri saya menari seperti ini dengan tujuan yang sama.


Raja Sukjong belum mengerti jawaban pria itu sehingga bertanya lagi.


Raja Sukjong : Kalau begitu, mengapa ayah Anda menangis?


Pria : Karena istri saya memangkas rambutnya dan menjualnya untuk membeli hidangan ulang tahun ayah saya.


Raja Sukjong terkejut.


Raja Sukjong : Oh jadi itu istri Anda? Saya kira dia biksu. Lalu mengapa Anda malah memakai baju berkabung untuk acara pemakaman?


Pria : Saya malu ... ini adalah pakaian terbaik yang saya punya.


Raja Sukjong sangat terkesan dan terharu setelah mendengarkan jawaban pria itu.


Setelah berpikir sekejab, Raja Sukjong bertanya kepada pria.


Raja Sukjong : Apakah Anda bisa membaca dan menulis?


Pria : Bisa, pak. Saya sempat mendapat pelajaran membaca dan menulis.


Raja Sukjong : Bagus! beberapa hari lagi akan ada ujian nasional untuk memilih pejabat kerajaan. Coba saja Anda mengikuti ujian itu.


Pria : Baik...saya akan coba. Terima kasih.


Raja Sukjong pun meninggalkan rumah pria itu.


Beberapa hari kemudan ujian nasional diadakan dan pria yang pernah menyanyi dengan memakai pakaian berkabung pun mengikuti ujian itu.


Setelah kertas ujian dibagikan, pria tersebut terkejut karena soal ujian menanyakan maksud dari 'pria berkabung yang menyanyi, biksu menari, dan seorang lansia menangis'.


Pria itu kemudian menulis hal yang pernah terjadi pada keluarganya.


Pria itu akhirnya lulus ujian dan menjadi pejabat kerajaan.


Dengan demikian hidup keluarga pria itu menjadi mapan, sehingga pria dan istrinya bisa hidup dan melayani ayah mereka dengan lebih baik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >