Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kumpulan Isu

Korut Lakukan Uji Coba yang "Sangat Signifikan" di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae

2019-12-09

Warta Berita

ⓒKBS News

Korea Utara semakin menguatkan tingkat provokasi mereka. Pihaknya mengumumkan telah melakukan uji coba yang sangat signifikan di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae pada hari Sabtu (7/12/19) lalu. Stasiun Peluncuran Satelit Sohae terletak di Tongchang-ri yang merupakan tempat uji coba mesin roket dan salah satu dari pusat pengembangan senjata nuklir Korea Utara.


Pusat pengembangan senjata nuklir Korea Utara adalah Tongchang-ri, Punggye-ri, dan Yongbyon. Di Punggye-ri terdapat tempat uji coba nuklir dan  Yongbyon merupakan kompleks penelitian nuklir. Di tengah fase dialog denuklirisasi, Korea Utara berjanji untuk menghentikan pengoperasian atau membongkar tiga fasilitas itu. Namun saat ini, diperkirakan tiga fasilitas tersebut telah kembali atau akan dioperasikan.


Dalam KTT antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) di Singapura pada tanggal 12 Juni 2018, Korea Utara berjanji akan membongkar fasilitas nuklir di Tongchang-ri. Dalam pernyataan bersama antara dua Korea di Pyongyang pada bulan September tahun lalu, “pembongkaran permanen” terhadap fasilitas di Tongchang-ri tertulis di dalamnya. Korea Utara mengambil tindakan untuk pembongkaran fasilitas di Tongchang-ri, namun diketahui mereka hanya membongkar sejumlah fasilitas yang berusia tua. Mereka menipu masyarakat dunia dengan membongkar fasilitas usang di Tongchang-ri untuk pengembangan mesin baru sebagai langkah denuklirisasi. Otoritas militer Korea Selatan juga menilai tempat peluncuran misil Tongchang-ri telah direstorisasi.


Situasi di tempat uji coba nuklir di Punggye-ri juga serupa. Korea Utara mengebom terowongan nomor 2,3 dan 4. Namun pada waktu itu, pakar nuklir tidak diundang, dan Korea Utara hanya membuka lokasi itu kepada sejumlah wartawan asing.


Fasilitas pengembangan nuklir di Yongbyon juga diperkirakan akan dioperasikan. Menurut analisis dari foto satelit yang diambil AS, Korea Utara telah menguji coba sistem pendingin air ringan untuk eksperimen. Dengan kata lain, tiga pusat pengembangan fasilitas nuklir di Korea Utara tetap ada dan mampu dioperasikan kapan saja. Situasinya dapat dikatakan tetap sama dengan situasi sebelum berdialog.


AS mengeluarkan peringatan atas pergerakan Korea Utara. Penasihat Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O'Brien mengeluarkan peringatan pada hari Minggu (8/12/19) lalu bahwa AS telah memiliki “banyak sarana” apabila Korea Utara menempuh jalan yang tidak sesuai dengan janjinya. Presiden AS, Donald Trump juga mengatakan bahwa Kim Jong-un akan kehilangan banyak jika bertindak dengan cara yang bermusuhan. AS mendesak Korea Utara untuk mulai berdialog. Menteri Pertahanan AS, Mark Esper mengatakan AS selalu terbuka pada Korea Utara untuk berdialog.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >