Salah satu bahan masakan yang dianggap cukup bermanfaat di Korea Selatan adalah Deodeok, yaitu sejenis akar tumbuhan liar yang tumbuh di bukit. Deodeok memiliki banyak gizi sehingga dijuluki sebagai 'daging dari bukit' atau 'susu dari bukit'.
Nama Deodeok berasal dari bentuknya. Permukaannya tidak rata dan memiliki banyak benjolan seperti punggung katak. Deodeok yang biasanya tumbuh di tanah berpasir ini memiliki khasiat yang sama dengan ginseng liar sehingga disebut juga sebagai ginseng pasir dan menjadi salah satu jenis gingseng dari lima jenis ginseng yang ada di Korea. Deokdeok memiliki banyak serat sehingga berkhasiat untuk pencernaan dan mencegah sembelit. Deodeok juga memiliki banyak kalsium dan saponin sehingga membantu bagi kaum pelajar dan pegawai kantor yang sering mengalami stress. Salah satu fungsi Deodeok yang penting adalah meredakan peradangan dan detoks sehingga membantu orang yang menderita penyakit peradangan. Di Korea Deodeok juga dianggap sebagai makanan yang cocok untuk musim dingin karena rasanya sedikit pahit dan aroma khasnya dapat menimbulkan selera makan selain memenuhi gizi yang kurang. Dengan demikian, Deodeok menjadi bahan masakan yang berharga dan makan dengan mentah, dibakar setelah dibumbui, atau dibuat kimchi.

Bahan-bahan
100g Deodeok
1 sdt daun bawang yang dihaluskan
1/2 sdt bawang putih cincang
1 sdt bubuk cabi merah
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt cuka
1/2 sdt biji wijen