Di sekitar kita ada banyak makanan yang enak dan kelezatannya dapat lebih terasa dalam suasana tertentu. Di Korea ada banyak acara istimewa terkait makanan dan acara itu sering disebuti festival dan diadakan di daerah penghasil utamanya.
Pada musim dingin juga terdapat beberapa festival makanan dan salah satunya adalah festival ikan dorumuk di daerah pantai laut timur. Ikan Dorumuk merupakan ikan laut dan disebut sailfin sandfish dalam bahasa Inggris. Ikan yang berukuran kecil itu sering menjadi bahan lauk-pauk di musim dingin di Korea. Ikan jenis ini sudah lama dimakan masyarakat Korea sampai memiliki satu episode yang menarik. Pada dinasti Joseon terjadi perang dengan Jepang dan Raja Seonjo mengungsi ke daerah utara. Pada saat itu Raja Seonjo yang makan ikan Dorumuk yang disebut Muk, mengatakan kalau ikan itu enak sehingga menaminya dengan nama Eeuneo yang memiliki makna ikan perak. Setelah kembali ke istana karena perang sudah selesai, sang raja ingin memakan lagi ikan itu. Akan tetapi rasa ikan itu tidak sama dengan yang dulu. Sang raja kecewa dengan rasa ikan itu sampai dia marah. Kemudian raja memerintahkan nama ikan kembali menjadi Muk. Sehingga ikan tersebut memiliki nama sesuai dengan perintah raja yang berbunyi 'kembali menjadi Muk' dan disebut dengan nama Dorumuk hingga sekarang. Dibandingkan dengan ikan-ikan lain, ikan Dorumuk ini sebenarnya tidak memiliki rasa yang lezat. Ikan kecil itu memiliki rasa tawar tanpa rasa amis sehingga cocok dimasak dengan bahan-bahan lain.

Bahan-bahan
5 ekor ikan Dorumuk
400g lobak
1/2 buah bawang bombai
1/2 batang daun bawang
1 buah cabai hijau
5 sdm kecap asin
1 sdm bawang putih dicincang halus
1 sdm bubuk cabai merah
1 sdm gula pasir
2 sdm arak untuk masak
300 liter