Apakah Anda pernah merasa bosan makan nasi putih? Memang kadang-kadang kita tidak pingin makan nasi. Jika hal ini terjadi tentu kita mencari penggantinya seperti mi, roti, dan lainnya. Bagi masyarakat Korea nasi adalah makan pokok, maka sering tidak puas dengan hanya memakan roti, mi, dan semacamnya sebagai pengganti nasi. Entah karena itulah makanya masyarakat Korea memiliki banyak jenis nasi.
Masyarakat Korea suka menanak nasi dengan bahan-bahan lain, dari sayur, hasil laut, hingga daging, selain padi-padian maupun kacang-kacangan. Khususnya masyarakat di daerah Pulau Uleung memiliki banyak jenis nasi yang dimasak dengan berbagai jenis bahan tambahan. Alasannya bukan selera makan mereka yang istimewa tetapi karena kekurangan makanan. Maka, pada zaman dahulu masyarakat di pulau itu selalu memakan nasi yang ditanak dengan bahan tambahan. Salah satu nasi yang mereka miliki adalah Honghabbab, yakni nasi yang dimasak dengan kerang hijau. Nasi kerang hijau ini merupakan nasi istimewa bagi mereka, khususnya kaum wanita. Kerang hijau yang memiliki sifat hangat dan rasa manis berfungsi menjaga kulit wanita di Pulau Uleung agar tetap halus dan berkilau. Di samping itu, kerang hijau ini di Korea diketahui sebagai makanan bergizi tinggi sehingga dipakai juga sebagai obat dalam pengobatan oriental, khususnya obat untuk anemia. Nasi yang ditanak dengan kerang hijau ditambah minyak wijen cukup wangi dan tentu memanjakan penyantapnya.

Bahan-bahan
360g beras
140g kerang hijau
30g jamur shitake
500 liter air
1 sdt minyak wijen
1 sdt kecap asin untuk sup
* bumbu saus
1 sdm kecap asin untuk sup
1 sdm kecap asin
1 sdm daun bawang dicincang halus
1 sdm bawang putih dicincang halus
1/2 sdm minyak wijen
1/2 sdm biji wijen