Untuk menciptakan masakan yang lezat diperlukan bumbu yang lengkap selain bahan yang bagus. Setiap negara memiliki bumbu khas masing-masing sepertinya halnya masakan khas masing-masing. Memakai bumbu yang sesuai dengan bahan masakan merupakan salah satu tip untuk masakan yang membuat makanan dengan rasa sempurna.
Salah satu kegiatan ibu-ibu di Korea pada musim semi adalah membuat sari buah Maesil yang disebut prem Cina atau aprikot Jepang. Buah yang berwarna hijau ini tumbuh di Cina, Jepang, dan Taiwan selain Korea. Sejak zaman dahulu, buah Maesil dipakai sebagai bahan obat untuk diare, dan batuk. Selain berkhasiat sebagai obat, buah Maesil kini lebih terkenal sebagai bumbu di dapur.
Berbeda dengan buah-buah lain, Maesil biasanya tidak dimakan langsung, lebih sering dimakan setelah diolah seperti menjadi teh atau acar ala Korea yang disebut Jjangaji. Untuk membuat maesil Jjangaji, maka buah yang utuh yang dipakai dan daging buah akan dimakan dengan saus. Sedangkan, untuk membuat teh, buah Maesil harus diproses untuk menjadi sari. Setelah diproses, baru digunakani untuk teh. Selain dipakai untuk teh, sari buah Maesil juga dapat dipakai sebagai bumbu untuk rasa manis. Daripada menggunakan gula pasir, sari buah Maesil lebih bermanfaat bagi kesehatan selain memberi rasa alami pada masakan. Oleh sebab itulah, ibu-ibu rumah tangga di Korea suka membuat sari buah Maesil yang disebut Maesilchung pada musim semi ketika ada banyak buah Maesil. Satu botol sari buah Maesil menjadi bumbu untuk rasa manis yang penting sepanjang tahun di masing-masing rumah tangga.

Bahan-bahan

2kg buah Maesil
2kg gula pasir