Kini Kimchi sudah terkenal bagi orang asing. Padahal sebelumnya Kimchi pernah dianggap masakan yang aneh dan tidak disenangi orang asing karena baunya yang asing. Namun sekarang Kimchi cukup disukai warga asing sebagai makanan sehat.
Kebanyakan orang asing mengenal Kimchi dari sawi putih yang bernama Baechu Kimchi. Namun Kimchi ada banyak jenisnya. Berdasarkan bahan-bahan yang dipakai Kimchi memiliki nama dan rasa masing-masing. Selain itu, Kimchi dapat memiliki rasa khasnya sesuai dengan tempat asalnya karena dibuat dari hasil pertanian khas daerah itu dan sesuai dengan selera masyarakat. Sebagaimana Anda ketahui, Kimchi memiliki rasa pedas. Bagi orang Barat yang tidak biasa dengan masakan pedas Kimchi agak kurang disukai. Namun, sebuah jenis Kimchi dari ketimun cukup disukai kebanyakan orang asing. Kimchi ketimun yang disebut Oisobagi memang memiliki rasa pedas tapi air dari ketimun dapat mengurangi rasa pedasnya. Di samping itu, bentuk Kimchi ketimun cukup indah sehingga juga dapat memuaskan mata selain lidah orang asing. Ketimun sudah lama dipakai sebagi bahan Kimchi. Ketimun merupakan salah satu makanan alkari sehingga berfungsi untuk menetralisasi tubuh manusia dan melancarkan buang air besar serta membersihkan racun. Vitamin C yang terkandung dalam ketimun melancarkan metabolisme dan menghilangkan rasa lelah dan dahaga. Oisobagi ini juga terkenal sebagai hidangan di kerajaan. Sobagi dari nama masakan Kimchi Oisobagi bermakna 'memasukkan isi' jadi Oisobagi adalah ketimun dimasukkan isi.


Bahan-bahan
10 buah ketimun
200g kucai
3 sdm terasi cair
3 sdm bawang putih dicincang halus
1/2 sdm jahe dicincang halus
6 sdm bubuk cabai merah
6 sdm garam