Orang sering mengatakan bahawa orang yang sehat adalah mereka yang memakan makanan yang baik, lancar membuang air kecil dan besar, serta tidur lenyak. Di antaranya makan adalah hal yang paling penting karena kita harus mengonsumsi gizi yang seimbang. Walaupun ada banyak makanan di sekitar kita tapi kita harus bijaksana untuk memilih makanan yang sehat dan cocok. Mengonsumsi makanan bergizi sangat diperlukan untuk aktivitas sehari-hari kita, khususnya pada musim panas. Cuaca panas sering membuat kita cepat merasa lelah. Oleh sebab itu masyarakat Korea sering menyantap makanan yang dapat mengatasi rasa lelah di musim panas. Salah satu makanan yang cocok untuk mempertahankan daya tahan tubuh manusia adalah ikan belut. Sehingga banyak orang Korea yang menyantapnya di musim panas. Ikan belut mengandung banyak gizi yang menyehatkan tubuh manusia, seperti asam lemak jenuh, zat besi, kalsium, dan vitamin A. Dengan mengonsumsi zat gizi ini manusia dapat mempertahankan kesehatannya. Dari banyak jenis masakan dari ikan belut, maka ikan belut Pungcheon merupakan yang terkenal. Istilah Pungcheon bermakna, air laut terdorong masuk ke daratan secara berkala akibat angin pada permukaan air laut meninggi. Belut yang ditangkap di daerah itu sangat enak sehingga disebut sebagai Pungcheon Jangeo atau ikan belut Pungcheon. Ada beberapa cara memasak ikan belut namun masyarakat Korea lebih sering menyantap yang dibakar.

Bahan-bahan
1 ekor ikan belut
* bahan saus
1 sdm gochujang
1 sdm kecap asin
1 1/2 sdm daun bawang dipotong halus
1 sdm bawang putih cincang halus
1 sdt jahe yang dihaluskan
2 sdt minyak wijen
1 sdt biji wijen
1 sdm gula
sedikit lada