khir bulan Juli hingga pertengahan bulan Agustus ada banyak masyarakat Korea yang pergi berlibur baik di dalam maupun ke luar negeri. Saat mengadakan perjalanan di dalam negeri, kebanyakan mereka ingin menikmati kuliner di tempat liburan mereka. Daerah Seosan dan Taean Provinsi Chungcheong Selatan terkenal dengan masakan yang bernama Geagukji. Bahan utama masakan ini adalah kepiting, salah satu hasil khas daerah ini. Kepiting dibuat sup dengan berbagai jenis sayur hijau serta terasi cair. Nama masakan ini bermakna, kimchi yang dibuat dengan cairan hasil laut. Pada zaman serba sulit masyarakat daerah Chungcheong Selatan menyimpan sisa sayur hijau seperti daun lobak dan sawi putih setelah Gimjang pada musim dingin. Sayur-sayuran itu dimasak bersama terasi cair dari kepiting kecil atau hasil laut yang lain. Terasi ini pun merupakan sisa dari terasi yang dibuat pada musim semi atau musim gugur lalu. Dengan demikian, masakan Geagukji boleh dikatakan masakan yang dibuat dari sisa-sisa makanan bagi kaum miskin pada zaman dulu. Namun demikian, masakan Geagukji menjadi kuliner khas di daerah tersebut dan setiap pengunjung tidak lupa menyantapnya. Bahkan ada yang sengaja datang untuk menikmati Geagukji yang asli. Sebab itulah di daerah Chungcheong Selatan terdapat banyak restoran yang menghidangkan sejenis masakan kimchi ini dan beberapa di antaranya sering diliput siaran kuliner lewat televisi. Zaman sekarang serba mudah, cara membuat Geagukji juga diubah sehingga kepiting segar yang ditangkap di pantai dipakai untuk bahan Geagukji untuk menambah rasa lezat hidangannya.

Bahan-bahan
200g Kimchi yang sudah difermentasi
2 kepiting
setengah buah zukini
setengah bawang bombai
1 daun bawang
2 buah cabai hijau
1 liter air
*bumbu
3 sdm bubuk cabai merah
3 sdm kecap asin untuk sup
1 sdm bawang putih dicincang halus
1/2 sdm gula
1/2 sdm Deonjang
sedikit lada