Menjelang hari raya Chuseok, hari perayaan panen di Korea, ada banyak jenis bingkisan kado terlihat di toko-toko online maupun offline. Karena setiap toko menyediakan layanan mengantar kado kepada pihak penerima, maka pembelian bingkisan kado bisa dimulai dari sekarang.
Ada banyak jenis kado yang dijual di toko, mulai dari makanan, obat-obatan tradisional seperti ginseng, hingga kebutuhan sehari-hari. Meskipun keadaan ekonomi di Korea Selatan tidak begitu baik dan harga barang pun ikut naik, pemberian kado pada hari raya Chuseok tidak dapat dilewatkan. Pada pada zaman dahulu masyarakat Korea membuat kado sendiri di rumah, berupa makanan seperti kue-kue termasuk tteok dan hasil pertanian. Menurut berita koran baru-baru ini ada orang yang menyediakan kado dengan masakan istimewa yang dibuat sendiri. Orang yang menerima pun pasti merasa gembira dan kado seperti ini tentu lebih bermakna daripada yang dibeli.
Ada satu jenis kue tradisional Korea yang mungkin bisa menjadi kado menarik untuk hari raya Chuseok. Meskipun sebenarnya banyak dijual di toko, tapi mudah dibuat di rumah dengan resep sendiri. Kali ini kami ingin memperkenalkan sebuah kue tradisional Korea yang sangat mudah dibuat. Namanya Taregwa. Kue ini dibuat dari tepung terigu dan madu sehingga memiliki rasa yang manis dan gurih. Taregwa berasal dari kerajaan Goryeo dan dianggap makanan yang berharga. Oleh sebab itu, selain dihidangkan pada hari raya, kue yang digoreng itu dikirim ke rumah besan waktu pengantin perempuan pertama mengunjungi rumah mertua setelah upacara pernikahan. Taregwa yang sudah matang memiliki rasa gurih dan manis sehingga cocok dengan teh tawar.

Bahan-bahan
200g tepung terigu
2 sdm sari jahe
1 sdt bubuk kayu manis
4 sdm gula
4 sdm madu
150ml air putih
minyak goreng secukup