Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Geotjeori (겉절이)

2017-11-27

Geotjeori (겉절이)
Awal musim dingin di Korea bisa dijuluki sebagai musim Gimjang. Karena kebanyakan rumah tangga membuat Gimjang, yaitu memasak Kimchi yang berjumlah banyak untuk dikonsumsi selama musim dingin saat tidak mudah mendapat sayur segar karena udara yang dingin sekali.
Oleh sebab itu, Gimjang merupakan kegiatan penting di setiap rumah tangga. Bahkan saat ini kebanyakan rumah tangga memiliki kulkas khusus untuk Kimchi, maka ada ibu-ibu rumah tangga memasak Kimchi untuk satu tahun pada musim Gimjang itu karena bisa mendapat sayur-sayuran yang segar dengan harag relatif murah daripada musim yang lain.
Walaupun kegiatan Gimjang itu merupakan kegiatan yang cukup berat dan merepotkan, tapi suasana Gimjang sangat ramai dan menyenangkan. Semua anggota keluarga dan kadang ibu-ibu tetangga berkumpul bersama untuk membantu Gimjang dan melakukannya dalam suasana gembira. Setelah Gimjang selesai, para peserta makan bersama dengan Kimchi yang baru dimasak bersama masakan daging berupa sup atau rebusan. Kimchi yang baru dimasak itu disebut Geotjeori dan biasanya disantap hanya saat masih segar saja. Memang Geotjeori ini dianggap sebagai jenis Kimchi tapi lebih sesuai masakan sayur dengan bahan dan bumbu-bumbu Kimchi. Namun, bumbunya lebih sederhana dan hal yang lebih dibedakan adalah tidak menjalankan proses fermentasi. Sebab itu, Geotjeori dapat memiliki rasa segar. Biasanya Geotjeori ini dimasak saat ingin menyantap Kimchi yang segar atau tidak mempunyai Kimchi yang dihidangkan.
Pada saat Gimjang untuk musim dingin, Kimchi dibuat dengan cara lengkap dan sawi putih yang utuh saja dipakai. Karena jumlah sawi putihnya juga banyak, maka terdapat juga banyak daun sawi putih yang terlepas. Bumbu-bumbu yang disiapkan juga terkadang tersisa. Sawi putih dan bumbu-bumbu serta bahan tambahan lain yang tersisa dijadikan Geotjeori saat Gimjang. Setelah kerja berat, Geotjeori dan masakan daging adalah hidangan istimewa yang berasa lezat.

Bahan-bahan
1kg sawi putih
1 sdm garam
50g daun bawang kecil
1 sdm bawang putih dicincang
1/2 sdm jahe kecil dicincang
20g bubuk cabai merah
1 sdm terasi ebi
1 sdm gula pasir
1 sdm biji wijen
1 sdm minyak wijen

Cara membuat
1. Potong bagian atas sawi putih lalu dipotong menjadi dua
2. Taburi garam pada sawi putih hingga menjadi lembut
3. Bersihkan daun bawang lalu dipotong menjadi 4 cm
4. Bersihkan sawi putih yang menjadi lembut lalu disaring
5. Masukkan semua bahan di dalam wadah lalu campurkan dengan merata
6. Sajika

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >