Saat mengunjungi taman yang memiliki danau, maka kita sering melihat bunga teratai yang terapung di atas air danau. Bunga teratai yang berwarna putiih dan merah muda ini bersama dengan daun teratai yang lebar menciptakan suasana yang indah dan tenang di sekitar danau.
Selain indahnya bunga dan daunnya, akar teratai juga terkenal sebagai bahan makanan bagi masyarakat Korea. Bahkan akar teratai ini mengandung gizi yang sangat tinggi. Akar teratai disebut sebagai Yeongeun dalam bahasa Korea. Biasanya akar teratai berada di dalam tanah lumpur di bawah danau. Akarnya berwarna putih dan tipis tapi di bulan Oktober menjadi besar. Dari akar ini tangkai yang menjadi daun dan bunga muncul. Bunga teratai biasanya berkembang dan buahnya ada pada musim gugur.
Akar teratai menjadi lauk yang dimasak dengan berbagai resep. Sebagaimana telah saya sebutkan tadi, Yeongeun atau akar teratai ini kaya dengan zat gizi seperti vitamin C, kalium, zat besi, serat dan lain-lain sehingga membantu untuk menghilangkan rasa lelah, mencegah tekanan darah tinggi dan sembelit. Selain itu, kalium dalam akar teratai ini mencegah anemia dan berefek untuk menghentikan pendarahan. Sebagai bahan makanan, akar teratai biasanya direbus, digoreng, atau dijadikan acar. Lauk yang paling umum dari akar teratai adalah Yeongeun Jorim yang dimasak dengan kecap asin dan gula. Lauk akar teratai yang memiliki rasa asin dan manis ini disukai masyarakat Korea.

Bahan-bahan
1 buah akar teratai
3 sdm kecap asin
2 sdm gula pasir
180 ml air
1 sdt minyak wijen
1 sdt biji wijen
1/2 sdm cuka