Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Natmaek

2018-08-20

ⓒ Getty Images Bank

Masyarakat kantoran di Korea Selatan mempunyai satu kebiasaan khusus, yaitu makan dan minum bersama pada malam hari setelah jam kantor selesai. Kebiasaan seperti itu disebut dengan istilah Heosik. Namun budaya Heosik saat ini telah berubah seiring pemberlakuan perubahan jam kerja masyarakat Korea Selatan yang baru, yaitu 52 jam seminggu.

 

Bersama dengan sistem jam kerja 52 jam itu, tren wolabel yang menggabungkan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan sosial membuat kebiasaan Heosik dilakukan di siang hari saat makan siang. 


Heosik atau makan bersama biasanya selalu disertai dengan minum minuman keras. Jika diadakan pada siang hari, para pegawai kantor akan menghindari minum minuman tersebut karena setelah makan siang mereka harus kembali bekerja di kantor.


Mereka biasanya akan memilih bir dengan alkohol berkadar rendah untuk Heosik di siang hari. Acara minum bir pada siang disebut dengan istilah Natmaek yang dimaksud 'minum bir di siang hari'.


Tren Natmaek atau meminum bir di siang hari muncul seiring dengan kebiasaan toko yang membuat berbagai jenis bir buatan sendiri.


Bir yang dibuat oleh pihak pribadi atau perusahaan kecil biasanya disebut dengan 'Craft bir' dan bir itu memiliki berbagai rasa termasuk rasa buah-buahan dan kadar alkoholnya rendah sehingga tidak berdampak apapun jika diminum pada siang hari di sela-sela bekerja.


Oleh karena itu, banyak orang memilih craft beer sebagai minuman saat makan siang atau untuk menghilangkan rasa haus pada hari-hari panas seperti yang terjadi pada saat ini.


Berdasarkan penelitian, sebuah restoran dapat mengalami peningkatan penjualan sebanyak 20% saat menghidangkan menu paket makan siang dengan bir tersebut.


Bir yang beraroma cokelat, kopi, jahe, peach, aprikot dan lain-lain sangat cocok dengan menu makan siang dan menjadi paket favorit bagi para pelanggan. Restoran pun selalu penuh dengan tamu-tamu yang menikmati hidangan dengan dilengkapi minuman yang tidak memabukkan itu. 


Karena kadar alkohol yang terkandung dalam Craft beer itu di bawah 4% jadi tidak perlu khawatir akan menjadi mabuk dan mengganggu pekerjaan di sore hari.


Tren Natmaek ini bahkan dapat kita lihat dalam instagram masyarakat Korea, termasuk para selebriti.


Beberapa saat lalu istilah 'Chimaek' yaitu Chiken dan Mekju, atau makan ayam goreng dengan bir dan istilah 'Honmaek' yaitu minum bir sendirian muncul untuk menggmbarkan kebiasaan masyarakat Korea Selatan yang memang suka meminum bir. Tapi saat ini istilah 'Natmaek' adalah tren yang sedang berkembang. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >