Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Gaya Hidup

Subscription Commerce (Komersialisasi Berlangganan)

2018-09-10

ⓒ Getty Images Bank

Apakah Anda pernah merasa kebingungan saat harus memilih baju apa yang akan dipakai untuk bepergian setiap hari? Atau pernahkah Anda malas menyetrika baju? Atau bahkan bingung untuk memilih menu makan setiap hari? Nah semakin banyak pilihan dan keinginan yang ada, pasti akan membuat Anda semakin bingung.

 

Betapa mudah dan nyaman jika kita bisa mendapatkan layanan untuk memilih baju, makanan, barang interior dengan mudah, ditambah dengan jasa pengantaran langsung kepada kita? 


Nah, di Korea Selatan saat ini satu tren populer bernama "Subscription Commerce" atau komersialisasi berlangganan. Tren baru ini merupakan sebuah kegiatan ekonomi dimana setiap konsumen yang menjadi anggota sebuah perusahaan produk tertentu akan mendapat layanan barang dan jasa secara teratur.


Sebelumnya, kegiatan barang jasa ini hanya ada untuk layanan tradisional pembelian susu, koran dan kebutuhan sehari-hari lainnya, hanya terbatas pada kegiatan mengantar barang yang dipesan konsumen. 


Sementara layanan antar yang baru ini berfokus pada 'keuntungan ekonomi' dan 'pengalaman baru'. Setelah konsumen membayar sejumlah tarif yang sudah ditetapkan, mereka dapat menggunakan layanan jasa dan barang secara luas tanpa batas. 


Subscription Commerce atau komersialisasi berlangganan ini berkembang sebanyak 200% dalam lima tahun terakhir di pasar dunia dan memimpin industri 'konsumsi tanpa kepemilikan'.


Nah di Korea Selatan, masyarakat dapat memilih dan menikmati layanan yang banyak untuk tren Subscription Commerce ini.


Sebuah perusahaan Dailyshot menawarkan layanan yang menyediakan satu minuman gratis untuk anggota yang membayar 9.900 won setiap bulan. Anggota layanan ini dapat meminum bermacam jenis minuman pada sekitar 80 bar atau tempat minum di daerah komersil terkenal di Seoul setiap hari.


Sebuah perusahaan lain, Weekly Shirts menyediakan 3 lembar kaos setiap minggu dengan biaya langganan 4.900 won. Perusahaan tersebut akan mengantarkan 3 lembar kaos baru setelah mengambil kaos bekas yang digantung di luar pintu apartemen para konsumennya.


Barang interior lain termasuk bunga dan barang sesuai hobi masing-masing konsumen akan dikirim secara teratur dengan biaya terjangkau.


Tren ini berkembang pada kalangan usia 20~30an tahun yang tidak mementingkan kepemilikan barang tapi menghargai layanan pada barang dan jasa yang dapat dilakukan kapan saja.


Tren ini semakin berkembang karena sirkulasi perubahan tren yang semakin cepat sehingga konsumen berlomba-lomba untuk mengikuti setiap tren yang sedang ada di masyarakat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >