Sebuah kuliah diadakan di suatu restoran bagian barat Seoul bulan lalu. Sebuah kelompok pemuda serius mendengar kuliah yang disampaikan oleh para pakar dari berbagai bidang di masyarakat.
Kuliah khusus ini diorganisir oleh ‘jaringan pemuda Korea yang baru’ yang diluncurkan oleh pengusngi mahasiswa Korea Utara yang hidup di Korea Selatan pada tahun 2008 dengan tujuan memberi dukungan kepada pengungsi muda dari Korea Utara dan mempromosi persahabatan di antara mereka.
Baru baru ini, kelompok muda memiliki 150 anggota, sebagian besar mereka adalah para mahasiswa yang mengungsi dari Korea Utara. Kelompok itu mengumpulkan biaya keanggotaan secara reguler supaya mengelola kelompok secara independen dan membantu anggotanya lebih memperhatikan pada kumpulan mereka. Sambil meningkatkan hubungan sahabat, para anggota itu berpartispasi dalam berbagai kegiatan bervarisi, termasuk pekerjaan sukarela untuk mengangkut briket batu bara untuk tetangga miskin. Anggota kelomok ini mengadakan seminar akademis dan mengadakan pertemuan secara reguler untuk membahas makna sebenarnya unifikasi dan mencari jalan untuk masa unifikasi.