Di wilayah Hongdae, yang menjadi pusat budaya pemuda di Seoul, seorang pembelot Korea Utara Park Jin-seon membuka ‘beauty shop atau toko kecantikan. Dilahirkan di Heowryong, Provinsi Hamgyeong Utara di tahun 1986, Park melarikan diri dari Korea Utara bersama keluarganya di tahun 2001 dan masuk ke Korea Selatan pada tahun 2003. Secara nyata, ahli kecantikan sulit terdapat di Korea Utara.

Setelah tamat dari SMA, Park tidak melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, tapi bekerja di sebuah toko kecantikan sebagai penggantinya. Sejak masa kecil, dia suka menghias diri sendiri dan temannya, serta selalu menyembunyikan perasaan kompleksnya. Tapi dia juga lebih ingin membantu orang tuanya, meski hanya dengan cara kecil, karena mereka berjuang untuk bermukim di Korea Selatan. Meski begitu, pekerjaan itu lebih sulit daripada yang diperkirakannya. Terus dia masuk ke jurusan kecantikan di universitas dunia maya, dan hasilnya dia menyelesaikan kursus master dalam jurusan industri kecantikan dan kesehatan publik. Dia kemudian mengambil tantangan lain untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri.

Setelah bekerja di Singapura selama 2 tahun, Park kembali ke Korea Selatan. Berkat karirnya di Singapura, dia ditawarkan pekerjaan di berbagai tempat, namun dia membuka toko pribadinya di tahun 2016. Untuk menjadi seperti sekarang ini, dia mengalami banyak kesulitan. Dia tidak ingin pendatang baru dari Korea Utara tidak mengalami percobaan dan kesalahan yang telah dia alami, dan rencana selanjutnya adalah menjadi profesor untuk mendorong pemuda pemudi pembelot dari Korea Utara.