Sebuah “bengkel pakaian” di wilayah Imae-dong, kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi. Toko kecil, berukuran kurang dari 16 meter persegi terkenal dengan keterampilan pemiliknya untuk memperbaiki pakaian. Orang yang menjalankan toko ini adalah pembelot Korut bernama Lee Su-in.

Lee berasal dari Hamheung di Provinsi Hamgyeong Utara, Korut. Setelah dia masuk ke Korsel pada tahun 2006, dia telah melakukan semua jenis pekerjaan, seperti bekerja di restoran dan pabrik. Dia pernah menggunakan mesin jahit hanya sebentar saat dia bekerja di sebuah perusahaan tirai, tapi dia sangat tertarik pada menjahit, karena dia betul-betul pintar menjahit sejak kecil. Dia memutuskan untuk menginvestasikan uang yang sudah dia dapatkan selama 2 tahun untuk belajar menggunakan mesin jahit. Pada tahun 2016, dia akhirnya membuka usaha perbaikan baju. Ada banyak pelanggan saat ini karena usaha mulai terkenal dari mulut ke mulut. Tapi sulit untuk membayar iuran bulanannya untuk tiga bulan pertama. Suatu hari, dia kebetulan membuat celemek untuk putrinya, dan itu ternyata menjadi peluang bisnis baru.

Lee membeli kain berkualitas baik di pasar dan membuat celemek, seperti yang diminta pelanggan. Jika pelanggan tidak menyukai apa pun, dia kembali membuatnya tanpa mengeluh. Begitulah cara dia membangun kepercayaan dengan para pelanggan. Tidak heran jika dia mendapat banyak pesanan, bahkan dengan tidak ada kegiatan promosi tertentu. Didorong hasil yang baik, dia sedang mempersiapkan pembuatan topi dan kerudung kepala untuk bayi sebagai produk bisnis berikutnya. Dengan cara ini, dia menumbuhkan mimpinya sedikit demi sedikit.